Wuhan Akan Tes 12 Juta Penduduknya Setelah Varian Delta Muncul

- Selasa, 3 Agustus 2021 | 15:39 WIB
Orang-orang memakai masker di Wuhan, Provinsi Hubei, 8 Februari 2021. (REUTERS/Aly Song)
Orang-orang memakai masker di Wuhan, Provinsi Hubei, 8 Februari 2021. (REUTERS/Aly Song)

Kota Wuhan di Tiongkok akan menguji semua 12 juta penduduknya setelah kemunculan varian Delta terdeteksi. Kota yang disebut sebagai tempat pertama munculnya virus corona ini sempat tenang setelah tidak mendeteksi adanya kasus Covid-19 selama setahun belakangan.

Namun pada hari Senin lalu, pihak berwenang mengkonfirmasi ada tiga kasus baru varian Delta yang ditemukan.

"Untuk memastikan bahwa semua orang di kota aman, pengujian asam nukleat di seluruh kota akan segera diluncurkan untuk semua orang untuk sepenuhnya menyaring hasil positif dan infeksi tanpa gejala," kata seorang pejabat di kota, Li Qiang dikutip dari Reuters, Selasa (3/8/2021).

Wakil Direktur Pusat Pengendalian Penyakit Provinsi Hubei mengatakan, kasus-kasus baru Covid-19 di Wuhan, Jingzhou, dan Huanggang terkait dengan kasus yang ditemukan di kota Huaian di Provinsi Jiangsu.

BACA JUGA: Update Corona Dunia 3 Agustus: Tembus 199 Juta Kasus, 180 Juta Sembuh

Wabah di Jiangsu diyakini dimulai dari ibu kota provinsi Nanjing. Pejabat setempat mengatakan varian Delta kemungkinan besar diperkenalkan dalam penerbangan dari Rusia.

Sejak saat itu, banyak kota di daerah Tiongkok bagian selatan dan beberapa di utara termasuk Beijing melaporkan infeksi. Sejak 20 Juli lalu, penghitungan kasus yang ditularkan secara lokal di Tiongkok mencapai 414 pada Senin (2/8/2021).


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X