Kasus Bullying Bocah di Bogor Berakhir Damai, Pelaku Minta Maaf: Kami Sering Main Bareng

- Jumat, 23 April 2021 | 19:19 WIB
Pelaku perundungan bocah di Bogor minta maaf (Ist)
Pelaku perundungan bocah di Bogor minta maaf (Ist)

Terkait kasus bullying terhadap bocah SD yang dilakukan oleh orang dewasa dengan cara melempar sang bocah ke dalam kubangan air, Kapolres Bogor Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan kasus persoalan tersebut berakhir damai.

Dalam keterangan persnya AKBP Harun mengatakan tidak ada tuntutan hukum yang dilakukan dari pihak korban atas peristiwa tersebut. 

Hal itu kata Harun setelah dilakukannya mediasi antara pihak keluarga korban dan juga pelakuyang bertempat di Polsek Manunggal.

Kepada pihak yang turut terlibat dalam mediasi itu di mana terdapat para perangkat desa, pelaku mengakui perbuatannya dan meminta maaf atas perlakuannya terhadap bocah tersebut.

"Baik dari pihak korban yaitu keluarganya tidak menuntut dan memaklumi kejadian tersebut," kata AKBP Harun Jumat (23/4/2021).

AKBP Harun menjelaskan keluarga korban memaklumi hal itu lantaran hampir setiap hari korban memang bermain bersama pelaku.

Sementara itu, pelaku yang juga hadir pada kesempatan itu menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pihak dan mengatakan bahwa hal itu hanya sebuah candaan.

"Saya minta maaf atas kelakuan saya, saya cuma bercanda sama dia, tiap hari dia ke rumah saya main sama saya, saya susah senang bareng-bareng sama dia," katanya.

Diketahui sebelumnya aksi perundungan dilakukan beberapa orang pria dewasa kepada seorang bocah yang diperkirakan masih duduk di bangku SD.

Peristiwa perundungan itu direkam oleh salah satu dari pelaku perundungan.

Dalam tayangan video yang beredar di media sosial, terlihat seorang bocah tengah di boncengan menggunakan sepeda motor matic. 

Namun ketika dibonceng sang bocah tidak diberi tempat duduk yang cukup dan dibiarkan bergelantungan di belakang motor dengan kondisi hampir jatuh sambil susah payah berpegangan pada tubuh pria yang mengendarai motor.

Terlihat pengendara motor itu sengaja duduk dengan posisi tubuhnya membungkuk dan mundur ke belakang agar sang bocah kesulitan duduk di boncengan. 

Dengan kondisi seperti itu, motor tersebut terus melaju perlahan. Tampak wajah sang bocah tersebut ketakutan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X