Komisi IX DPR Usul Isolasi WNA India yang Sudah Terlanjur Tiba di Indonesia

- Jumat, 23 April 2021 | 14:44 WIB
Ilustrasi Warga India ingin Ngungsi ke Indonesia saat kasus Covid-19 di negaranya tinggi. (REUTERS/Niharika Kulkarni).
Ilustrasi Warga India ingin Ngungsi ke Indonesia saat kasus Covid-19 di negaranya tinggi. (REUTERS/Niharika Kulkarni).

Ratusan warga negara asal India datang ke Indonesia di tengah naiknya kasus Covid-19 di negara tersebut. Komisi IX DPR RI meminta pemerintah perlu serius melakukan respon pasca ratusan WN India datang.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena mengatakan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Direktorat Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Satuan Tugas Covid-19 untuk berkoordinasi terkait kedatangan warga India tersebut. Dengan demikian bisa mencegah lonjakan Covid-19 ke Indonesia.

“Terkait kedatangan WN India perlu antisipasi dan respons serius Kemenlu, Dirjen Imigrasi, Kemenkes dan Satgas Covid-19 untuk mencegah penyebaran pandemi dari WN India,” kata Melki saat dihubungi Indozone, Jumat (23/4/2021).

Melki menuturkan seharusnya para warga negara India yang masuk ke Indonesia ini agar dapat discreening secara detail. Hal itu dilakukan agar warga India tersebut benar-benar aman dari virus Covid-19.

"Tentu ini dikawal dengan sangat ketat, mengscreening dan mengisolasi bahwa WNA India betul-betul aman yang kemudian bisa masuk ke Tanah Air," tegas dia.

Bahkan Politisi Partai Golkar ini sebaiknya ratusan warga negara Indonesia menyarankan agar dikarantina terlebih dahulu sebagaimana sewaktu awal pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Kami juga meminta pemerintah bisa melakukan seperti halnya kita dilakukan pada saat awal-awal lalu bahwa 127 warga negara India diisolasi di suatu pulau tertentu misalnya di Pulau Seribu seperti kemarin WNI yang berada di kapal pesiar. Kemudian di isolasi di salah satu pulau," ucap Melki.

"Jadi mereka dibiarkan untuk hidup normal tapi terbatas untuk bertemu dan berinteraksi dalam ruang yang terbuka dan bebas di pulau tersebut," imbuhnya.

Baca Juga: Ingin Tanggulangi Perubahan Iklim, Anies Justru Masih Utang Tanam 129.120 Pohon

Sebelumnya, Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes dr Benget menyampaikan bahwa 132 warga India tersebut tiba di Indonesia melalui jalur udara dan mendarat di Soekarno-Hatta.

Mereka datang dengan menggunakan pesawat carteran. Saat ini, ratusan WN India tersebut tengah menjalani karantina di hotel. Selain di Jakarta, WN India ini juga masuk ke daerah lain.

Kebanyakan WN India yang datang adalah IRT dan anak-anak. Mereka memang membawa dokumen negatif Covid-19 dari negara asalnya, namun saat dites PCR di Indonesia ada 9 yang positif Covid-19.

"Sekarang India sedang tsunami COVID-19 dan mereka masuk ke Jakarta sekarang. Di Samarinda sudah ada yang positif, jadi kami tadi sudah bahas dengan pimpinan untuk diperketat, kita mau tahu apakah ada varian baru," kata dr Benget, dikutip Jumat (23/4/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X