Jokowi Lantik 17 Duta Besar, Fadjroel Rachman ke Kazakhstan

- Senin, 25 Oktober 2021 | 11:02 WIB
Tangkapan layar Presiden Jokowi lantik duta besar. (Youtube Setpres)
Tangkapan layar Presiden Jokowi lantik duta besar. (Youtube Setpres)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik 17 duta besar (Dubes) baru RI untuk 33 negara di Istana Negara, Jakarta Pusat. Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No 127B tahun 2021 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.

Sebelum dilantik, Jokowi mengambil sumpah janji dari para dubes untuk mengambil sumpah menurut agama masing-masing. Ia pun kemudian bertanya apakah para dubes tersebut bersedia untuk diambil janjinya.

"Bersedia," jawab para duta besar tersebut secara bersamaan dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (25/10/2021).

Selanjutnya, Jokowi membacakan sumpah yang kemudian diikuti secara bersamaan oleh para duta besar yang akan dilantik.

"Bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Jokowi.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," tambahnya.

Dalam deretan belasan duta besar RI, tercantum nama Fadjroel Rachman sebagai Duta Besar untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, serta eks Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Rosan Perkasa Roeslani sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat.

BACA JUGA: KPI Tolak Biayai Pengobatan Psikater Terduga Korban Pelecehan dan Bullying

Berikut adalah nama-nama duta besar yang dilantik Jokowi:

1. Fadjroel Rachman untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan
2. Abdul Aziz untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC)
3. Dewi Tobing untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa
4. Bebeb AK Djundjunan untuk Republik Yunani
5. Lena Maryana Mukti untuk Kuwait
6. Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia
7. Muhammad Najib untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO)
8. Ardi Hermawan untuk Kerajaan Bahrain
9. Ade Padmo Sarwono untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina
10. Mohamad Oemar untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)
11. Tatang BU Razak untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis
12. Derry MI Amman untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN)
13. Arrmanatha Nasir untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan organisasi-organisasi internasional lainnya
14. Febrian A Ruddyard untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan organisasi-organisasi internasional lainnya di Jenewa
15. Siswo Pramono untuk Australia merangkap Republik Vanuatu
16. Okto Dorinus Manik untuk Republik Demokratik Timor-Leste
17. Rosan Perkasa Roeslani untuk Amerika Serikat.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X