Vonis 8 bulan penjara dan denda 20 juta Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur membuat para pendukungnya mencari cara supaya bisa membebaskan pemimpinnya.
HRS sendiri divonis terkait dengan kasus kerumunan yang terjadi di Petamburan dan Megamendung.
Haikal Hassan atau yang akrab Babe Haikal sempat memberikan instruksi kepada semua Khatib Salat Jumat untuk meminta keadilan dan membebaskan Rizieq Shihab dalam akun Twitternya.
"Melanjutkan intruksi kepada semua khatib Jumat hari ini, topik khutbah hari ini adalah: tegakkan keadilan, bebaskan HMRS dan para habaib ulama kyai. Sebarkan sekarang," cuit Babe Haikal dalam akun Twitternya seperti yang dikutip Indozone, Jumat (28/5/2021).
Namun entah kenapa cuitan ini buru-buru dihapus dan sudah tidak ada lagi dalam timeline di twitter Babe Haikal. Belum diketahui juga apa penyebabnya.
Namun cuitan tersebut terlanjur menyebar ke penggunga twitter lainnya. Mereka cepat menangkap layar cuitan Babe Haikal yang dinilai provokatif.
Satu diantara pengguna twitter yang cukup aktif adalah Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budiarto alias Dede Budhyarto menyebut secara terang-terangan Haikal Hassan sebagai provokator terkait dengan cuitannya di media sosial.
Dede Budhyarto yang sempat heboh terkait dengan pembubaran pengajian online yang digelar PT Pelni hingga menuai kritik, kini menyerang Haikal Hassan. Ada apa?
Pria yang berangkat dari relawan Jokowi kemudian menjadi pejabat BUMN itu kesal dengan Haikal Hassan atau yang dikenal dengan Babe Haikal.
Ini terkait dengan cuitan yang dinilai provokatif soal vonis majelis hakim pengadilan Jakarta Timur. Majelis hakim telah menjatuhkan vonis terhadap Rizieq Shihab hukuman 8 bulan penjara kasus kerumunan di Petamburan dan denda Rp 20 juta kasus di Megamendung.
"Provokator ini @haikal_hassan koq masih bebas melenggang yah? Cuitan dihapus, dah gitu aja, besok besok memprovokasi lagi," cuit Dede Budhyarto dalam akun Twitternya seperti yang dikutip Indozone, Jumat (28/5/2021).
