Sudah Teriak 'Ampun Komandan', KKB Tetap Tembak Warga Sipil di Eromaga

- Kamis, 3 Juni 2021 | 21:38 WIB
Ilustrasi penembakan. (Freepik)
Ilustrasi penembakan. (Freepik)

Polda Papua membeberkan kronologi kasus penembakan terhadap warga sipil yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak, Papua. Kronologinya cukup membuat merinding, dimana kelompok tersebut tak punya belas kasihan saat menembaki warga sipil tersebut.

"Kamis, tanggal 3 Juni 2021, pukul 12.30 WIT  bertempat di Kampung Eromaga Distrik Omukia, Kabupaten Puncak telah terjadi penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap seorang warga sipil," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (3/6/2021).

Kamal menyebut insiden ini terjadi ketika korban mengendarai mobil dinas Pemda untuk mengangkut babi. Korban melaju dari arah camp karyawan di komplek Pancuran Kampung Kibogolome Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak ke arah Kampung Eronggobak Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.

Sekitar pukul 13.00 WIT saat korban pulang, korban dicegah oleh dua anggota KKB. KKB tersebut membawa senjata api laras pendek dan laras panjang.

"Korban sempat berteriak 'ampun komandan' namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senpi tersebut sebanyak satu kali," beber Kamal.

Selanjutnya, rekan korban yang ketakutan langsung memacu kendaraanya menuju ke kantor polisi. Rekan korban pun melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian.

"Pukul 14.00 WIT, tim gabungan personel TNI-Polri dipimpin langsung Kapolres Puncak berangkat dari mako Polres Puncak menuju TKP guna mengevakuasi korban," kata Kamal.

Setiba di TKP, KKB sempat menembaki personel TNI-Polri. TNI-Polri pun kini masih memburu KKB tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X