Polisi Periksa Enam Orang Terkait Puluhan Warga di Karawang Jadi Korban Keracunan Gas

- Minggu, 6 Juni 2021 | 19:58 WIB
Warga dievakuasi ke kantor desa akibat peristiwa bocornya pipa gas PT Pindo Deli di Karawang, Jawa Barat, Kamis (3/6/2021). (photo/ANTARA/Ali Khumaini)
Warga dievakuasi ke kantor desa akibat peristiwa bocornya pipa gas PT Pindo Deli di Karawang, Jawa Barat, Kamis (3/6/2021). (photo/ANTARA/Ali Khumaini)

Pihak kopolisian Karawang saat ini telah memeriksa enam orang terkait dengan kebocoran pipa gas milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills II yang mengakibatkan puluhan warga Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel mengalami keracunan.

“Kami masih melakukan pendalaman dengan memintai keterangan saksi-saksi. Untuk sementara ini ada enam orang saksi yang diperiksa, termasuk karyawan di bagian produksi klorin di pabrik itu,” kata Kapolres setempat AKBP Rama Samtama Putra, di Karawang, Minggu (6/6) dikutip dari ANTARA.

Ia menyampaikan, pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengusut penyebab kebocoran gas PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills II yang mengakibatkan puluhan warga keracunan pada Kamis (3/6).

“Olah TKP dilakukan bersama Tim Puslabfor Mabes Polri didampingi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang," kata dia.

Baca juga: Berjalan di Atas Rel, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Cepat Mekah-Madinah

Terkait penyebab kebocoran gas, pihak perusahaan menyatakan kejadian itu dipicu masalah tabung gas penyuplai.

Atas hal tersebut, pihak kepolisian setempat akan melakukan klarifikasi kepada supplier tabung.

"Jadi ini masih berproses, kami juga masih menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri," katanya.

Peristiwa keracunan akibat bocornya pipa gas coustic soda milik PT Pindo Deli II pada Kamis (3/6) mengakibatkan sekitar 80 warga sesak napas hingga dirawat di rumah sakit terdekat.

Diketahui sebelumnya pada tahun 2017 dan 2018, warga setempat juga mengalami penderitaan yang sama akibat bocornya cerobong asap milik Pindo Deli 2.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X