Rekaman Suara Diduga Bambang Pacul: Mundur dari PDIP Kalau Ganjar Diusung Jadi Presiden

- Sabtu, 5 Juni 2021 | 18:44 WIB
Kolase foto Bambang Pacul dan Ganjar Pranowo. (Antara foto)
Kolase foto Bambang Pacul dan Ganjar Pranowo. (Antara foto)

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu yang juga Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, atau yang akrab disapa Bambang Pacul, menuai sorotan dalam beberapa jam terakhir.

Hal itu menyusul beredarnya rekaman suara yang diduga suara miliknya, menyinggung soal calon presiden yang bakal diusung PDIP pada Pemilu 2024 mendatang.

Dalam rekaman suara itu, terduga Bambang mengancam akan mundur dari PDIP jika partai berlambang moncong banteng itu mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden pada 2024 mendatang.

"Apakah presidennya Ganjar wakilnya Puan? Yang bener. Apa yang dilakukan DPD PDIP? Menunggu titah ketua umum. Kita sudah mempersiapkan. Kenapa? Saya akan ajak bicara ketua umum. Saya jelaskan. Ora, Cul, iki aku intine Ganjar yang akan saya kasih rekomendasi. Mohon izin, Bu, saya mengundurkan diri," katanya dalam rekaman suara itu.

Tak cuma sekali, ia bahkan mengulangi ancamannya soal mengundurkan diri.

"Ya kalau saya diberi kewenangan ya saya ajak tarung tidak perduli saya. Ini takkasih (kukasih) kalian semua. Kalau rekom jatuh ke Ganjar, Bambang Pacul mengundurkan diri dari jabatannya!" katanya di akhir rekaman.

Hubungan Bambang dan Ganjar akhir-akhir ini memanas menyusul bursa calon presiden 2024 dari PDIP, yang menyebut-nyebut Ganjar sebagai calon terkuat.

Bambang bahkan menilai Ganjar terlalu ambisius ingin maju sebagai calon presiden.

Buntut dari hubungan yang memanas itu, Ganjar tak diundang dalam acara PDIP di Semarang baru-baru ini.

Di dalam undangan, tertulis bahwa semua kader PDIP yang jadi kepala daerah diundang, "kecuali gubernur".

Berikut transkrip lengkap rekaman suara pria yang diduga Bambang Pacul tersebut.

Jadi rumusnya Puan Maharani teh botol sosro. Apapun makanannya minumnya teh botol. Ya tho? Siapapun calon presidennya, wakilnya PM. Masuk akal, tidak? Ya pasti masuk tho, Pak

Berani, Cul? Berani, kenapa takut? Nanti kalau Ganjar dikasih rekomendasi, kemungkinan itu ada tidak? Ya ada, tapi nol koma nol nol persen. Masih ada Mbak Puan tidak bisa tho, Pak. Teorinya siapa? Lha, dulu Pak Jokowi bisa. Lha, dulu Mbak Puan masih indil-indil. Sekarang ya tidak bisa.

(Mbak Puan) semua lorong kekuasaan istana pernah. Semua lorong di Senayan pernah. Kurang apa? Kekuasaan di republik itu hanya di dua titik. Di Senayan dan Istana. Mbak Puan pernah bergerak di dua lorong itu. Pengalaman sudah punya. Elite-elite sudah kenal semua, lebih gampang untuk berembuk.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X