Resmi! UNESCO Tetapkan Songket Malaysia Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

- Jumat, 17 Desember 2021 | 22:56 WIB
Songket. (photo/dok.UNESCO)
Songket. (photo/dok.UNESCO)

United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) organisasi dibawah naungan PBB, secara resmi telah menetapkan songket Malaysia sebagai warisan Budaya Tak Benda.

Hal tersebut, ditetapkan dalam sidang UNESCO sesi ke-16 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage, pada 15 Desember 2021 di Paris, Perancis.

"Songket adalah kain tenun tangan tradisional Malaysia yang dibuat oleh wanita di Semenanjung Malaya dan Sarawak. Istilah songket mengacu pada teknik tenun dekoratif yang digunakan untuk membuat kain, yang melibatkan penyisipan benang emas atau perak di antara benang dasar," tulis laman resmi UNESCO, yang dikutip Jumat (17/12).

Seperti yang diketahui, Songket sendiri merupakan kain sutra atau katun tenunan tangan dengan pola benang emas atau perak yang indah yang bisa kamu temukan di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Brunei, Indonesia, dan Singapura.

-
Songket. (photo/dok.UNESCO)

Baca juga: Thalassic Mask, Masker Medis yang Dicetak Mesin 3D dengan Konsep Biota Laut

Disisi lain, Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya (Motac) Malaysia menilai masuknya songket Malaysia ke dalam daftar tersebut meningkatkan kesadaran untuk melindungi budaya Malaysia.

"Pengakuan oleh UNESCO ini meningkatkan kesadaran untuk melestarikan warisan berbagai budaya di Malaysia," demikian keterangan yang dikutip Malay Mail.

"Ini juga akan memotivasi generasi muda untuk tertarik pada tenun songket."

Untuk diketahui, di Indonesia sendiri, kain songket dikenal sebagai bagian dari budaya Melayu di tanah Sumatra.

Dilansir dari laman UNESCO, teknik menenun yang sudah ada sejak abad ke-16 ini diturunkan dari generasi ke generasi.

Bahan songket secara tradisional hanya dikenakan oleh bangsawan dan keluarga mereka, yang kini digunakan oleh orang Melayu di seluruh negeri dalam pakaian upacara tradisional, untuk instalasi kerajaan, pernikahan, kelahiran, acara-acara perayaan dan acara resmi negara. 

Saat ini Malaysia sudah memasukkan enam warisan budaya tak benda di Daftar Perwakilan UNESCO, yaitu mak yong (tarian tradisional Melayu), dondang sayang (lagu cinta Melayu), silat (seni bela diri Melayu), pantun (puisi Melayu, termasuk bersama Indonesia), dan upacara Wangkang. (Festival tongkang China untuk mengusir roh jahat).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X