Beredar video di media sosial yang mengabarkan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meninggal dunia. Namun kabar tersebut dipastikan berita bohong atau hoaks.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, video yang beredar di media sosial itu tidak benar karena Megawati dalam kondisi sehat. Dia menyayangkan pelaku penyebar hoax sangat tidak bertanggung jawab dan tak bermoral.
"Bu Mega dalam keadaan sehat. Ini tadi saya sebelum ke sini, baru sampai Pasar Minggu, ditelepon beliau untuk datang ke Jalan Teuku Umar (kediaman Megawati)," ujar Hasto dalam keterangannya, Jumat (7/1/2022).
Dia menyatakan Presiden Kelima RI itu dalam kondisi sehat bugar dan penuh semangat. Hasto juga menilai berita hoaks itu membuat partai mengambil sikap, salah satunya melapor ke penegak hukum.
"Saya memutuskan sebagai sekjen agar bantuan hukum PDIP melaporkan kepada aparat penegak hukum agar hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi lagi. Karena kita ini bangsa yang dikenal karena kebudayaan kita karena peradaban kita," tutur Hasto.
Baca juga: Andrew Garfield Diduga Ingin Kembali Memerankan Spider-Man di Masa Depan
Dia meyakini budaya masyarakat Indonesia sejak dulu tidak pernah mengobral fitnah. Sejarah budaya masyarakat Indonesia penuh dengan kejujuran dan tanggung jawab.
"Kita bangsa yang terus memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan kejujuran sebagai bagian nilai positif yang membentuk bangsa ini," tegas Hasto.
Bukan kali ini saja Megawati diserang oleh isu hoax. Pada April 2019, ramai di media sosial bahwa putri Proklamator RI Bung Karno itu dikabarkan sedang dirawat di rumah sakit karena stroke.
Lalu, pada Mei 2020, Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN) itu dikabarkan masuk daftar pencarian orang (DPO) karena membiarkan virus Covid-19 masuk ke Indonesia. PDIP berulang kali menyampaikan bahwa semua informasi itu sebagai hoax.
