Juru bicara presiden, Fadjroel Rachman menegaskan bahwa larangan mudik Lebaran 2021 pada 6-17 Mei berlaku untuk semua kalangan.
Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, menteri, dan seluruh pejabat negara tidak akan mudik pulang kampung pada Lebaran Idul Fitri tahun ini.
"Presiden Jokowi, Wapres, semua Menko, semua menteri, semua pejabat negara tidak akan pulang kampung, tidak akan mudik," ucap Fadjroel dikutip, Minggu (18/4).
Fadjroel kemudian curhat bahwa dia dan istri sebenarnya juga sudah berencana mudik ke Kalimantan Selatan dan bahkan sudah memesan tiket.
Namun, karena pemerintah telah menerbitkan larangan mudik, maka dia dan keluarga membatalkan rencana tersebut.
"Saya sendiri sebenarnya sudah mau pulang kampung, mudik, saya sudah beli tiket. Ketika Presiden Jokowi melalui Pak Menko PMK mengatakan dilarang mudik 6-17 Mei 2021, akhirnya saya membatalkan tiket pulang. Jadi kami tidak jadi pulang kampung dan tidak jadi berlebaran di Kalimantan Selatan," kata dia
"Saya juga tidak akan pulang kampung tidak akan mudik bahkan ke rumah mertua saya di Bandung pun tidak. Karena kan tidak boleh, yang dekat pun tidak boleh," lanjutnya.
Jokowi dan beserta jajaran diklaim tidak akan mudik untuk memberikan contoh kepada masyarakat.
Fadjroel menambahkan bahwa larangan mudik Lebaran ini demi menekan laju penyebaran pandemi Covid-19 dan agar tidak menyia-nyiakan setahun pengorbanan melawan Covid-19.
"Jadi karena kita sudah berkorban selama satu tahun dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, jauhi kerumunan, mengurangi mobilitas tidak kemana-mana, dan sudah divaksinasi, jangan dikorbankan lagi, sayang satu tahun sudah berkorban," ujarnya.
"Mudah-mudahan lebaran atau Idul Fitri tahun berikutnya mudah-mudahan sudah bisa berjalan dengan baik, vaksinasi berjalan dengan baik dan di seluruh dunia ini sudah mulai berkurang, mudah-mudahan tahun depan sudah bisa berpuasa bahkan juga ber-Idulfitri di kampung halaman," pungkasnya.
