Seorang suami diduga menikam istrinya hingga tewas setelah menyamar sebagai pria lain untuk mengirim pesan untuk membuktikan bahwa istrinya selingkuh.
Pria bernama Tanju Acar, dari Turki berpura-pura menjadi orang lain sehingga dia kemudian dapat membunuh pasangannya karena perselingkuhan.
Hal ini dilakukannya agar dia mendapatkan keringan penahan, karena istrinya berselingkuh.
Pria berusia 32 tahun itu diduga datang dengan rasa sakit hati setelah menolak untuk menerima bahwa istri mudanya memiliki hak untuk menuntut cerai.
Pria itu dikatakan sudah mencari tahu di internet bagaimana membunuh istri dan melarikan diri.
Menurut polisi, begitu dia mengetahui bahwa perselingkuhan adalah keadaan yang meringankan, dia membuat akun palsu dan juga meminta teman laki-laki untuk menulis kepadanya dengan pesan yang memberatkan.
Acar kemudian diduga menyerang istrinya, Selvan Acar yang berusia 25 tahun, dan menikamnya dari belakang, menusuk jantungnya dengan pisau, ketika dia bersikeras untuk melanjutkan perceraian pada 8 Desember.
Ibu dua anak itu meninggal akibat serangan yang diduga di Fethiye, di provinsi Mugla, Turki barat daya.
Kantor Kejaksaan Umum Fethiye mengatakan bukti dari rencana yang seharusnya untuk membuatnya tampak seolah-olah istrinya tidak setia ditemukan setelah dia berbicara tentang apa yang telah dia lakukan dengan teman satu selnya, setelah penangkapannya atas pembunuhan tersebut.
Rekan narapidana tersebut mengklaim bahwa tersangka pembunuh bahkan menemukan istrinya dengan orang lain sebagai bagian dari rencananya untuk membuktikan perselingkuhannya.
Jaksa penuntut mengatakan bahwa sebagai hasil dari informasi tambahan, mereka sekarang menuntut hukuman maksimum bagi Tanju Acar dengan hukuman seumur hidup untuk karena pembunuhan yang disengaja terhadap pasangan.
