Kemendag Pernah Tuding Rakyat Timbun Minyak Goreng, Ternyata Dirjennya Jadi Tersangka

- Rabu, 20 April 2022 | 14:16 WIB
Dirjen Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana. (Dok Kejagung)
Dirjen Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana. (Dok Kejagung)

Kemendag melalui Inspektur Jenderal Kemendag Didid Noordiatmoko pernah menuding kelangkaan minyak goreng akibat ada masyarakat yang melakukan penimbunan minyak goreng karena adanya fenomena panic buying.

“Tapi ini baru terindikasi,” kata dia mengutip Antara.

Pernyataannya itu menjadi sorotan publik. Padahal kenyataannya ketersediaan minyak goreng di pasaran memang sempat sulit.

Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi menilai pernyataan Kementerian Perdagangan (Kemendag) bahwa masyarakat melakukan penimbunan minyak goreng, sehingga terjadi kelangkaan, sangat menyakitkan masyarakat.

“Pernyataan dari Kemendag bahwa kelangkaan minyak goreng salah satunya disebabkan karena penimbunan oleh warga. Tentu ini pernyataan yang sangat menyakitkan, bahkan tuduhan yang tidak menggunakan logika akal sehat,” jelas Awiek.

Cari Mafia Ternyata Anak Buah Sendiri

Mendag Muhammad Lutfi sebelumnya berjanji akan mengumumkan tersangka mafia minyak goreng pada Senin (21/3/2022). Dia mengaku sudah mengantongi nama calon tersangka pelaku penimbun minyak goreng dan berjanji akan mengungkapkannya ke publik.

Baca juga: Hukum Draco, Hukuman Paling Bengis Yunani Kuno yang Ditulis dengan Darah

Namun, janji Lutfi tak kunjung terealiasi. Ujungnya, malah anak buahnya yang menjadi tersangka kasus minyak goreng.

-
Mendag Muhammad Lufti. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dia adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen Perdaglu Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana, yang ditetapkan tersanka oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin  atas kasus kasus dugaan korupsi crude palm oil (CPO) yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng. 

Selain Indrasari, ada tiga orang yang ditetapkan tersangka. Mereka adalah Senior Manager Corporate Affairs Permata Hijau Group Stanley M. A. (SMA), Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor (MPT), serta General Manager bagian General Affairs PT Musim Mas Picare Togar Sitanggang (PT).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X