Hari Kesaktian Pancasila, Jokowi: Untuk Mengenang Peristiwa Kelam

- Jumat, 1 Oktober 2021 | 10:11 WIB
Tangkap layar Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berdoa di depan
Tangkap layar Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berdoa di depan

Presiden Joko Widodo turut memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang dilakukan setiap 1 Oktober. Ia menyebutkan, momen ini harus diperingati setiap tahun untuk mengenang peristiwa kelam.

"Hari Kesaktian Pancasila setiap tahun kita peringati untuk mengenang peristiwa kelam yang pernah terjadi di negeri ini," tulis Jokowi dalam akun Instagram resminya, Jumat (1/10/2021).

Meski tak menjelaskan secara detail terkait peristiwa kelam tersebut, Jokowi mengatakan Hari Kesaktian Pancasila juga sebagai pengingat bahwa bangsa ini memiliki kekuatan dalam menghadapi tantangan.

Baca Juga: Detik-detik Presiden Jokowi Bertemu Ahok saat Melayat ke Rumah Mendiang Sabam Sirait

"Sekaligus mengingatkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dalam menghadapi setiap tantangan," tambahnya.

"Ideologi Pancasila dengan segenap nilai yang dikandungnya memandu bangsa ini untuk menghadapi berbagai bentuk tantangan meskipun datang di zaman yang berbeda" tandas Jokowi.

Seperti diketahui, Jokowi pun memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Hadir juga Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah pejabat lain di upacara tersebut.

Upacara diawali dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya. Setelah itu, Jokowi mengajak semua untuk mengheningkan cipta. Selanjutnya Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, membacakan teks Pancasila.

Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Bambang Soesatyo, membacakan pembukaan UUD 1945. Kemudian Pembacaaan dan penandatanganan ikrar dilakukan oleh Ketua DPR Puan Maharani, dan Menag Yaqut Cholil Qoumas bertugas membacakan doa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X