Berkomentar Tak Pantas Soal KRI Nanggala, 'Capres Fiktif' Nurhadi Ditangkap Polisi

- Selasa, 27 April 2021 | 15:19 WIB

Meme calon presiden guyonan Nurhadi, membuat geger dunia maya hingga membuatnya harus berurusan dengan Prajurit TNI AL dan akhirnya meminta maaf kepada seluruh marinir Indonesia.

Dia mengunggah konten candaan soal kapal selam yang diduga merujuk pada tragedi KRI Nanggala 402.

"Selamat pagi khususnya marinir seluruh Indonesia. Angkatan Laut terutama, saya secara pribadi atas nama Nurhadi dan keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan yang telah menerima musibah semoga diberikan ketabahan, kesadaran dan tawakal kepada Allah SWT," kata Nurhadi.

Namun, meski Nurhadi sudah meminta maaf, pada akhirnya dia tetap ditangkap polisi terkait konten tak pantasnya soal KRI Nanggala.

"NH (Nurhadi) kaitannya dengan posting-an yang bersangkutan di medsos tentang peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala. Kita amankan," kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, Selasa (27/4/2021).

"Kita amankan di kantor untuk proses pemeriksaan. Kita dalami, kita lengkapi dulu," sambungnya.

Nurhadi diciduk kepolisian pada Senin (26/4) malam di rumahnya di Desa Golan Tepos, Kecamatan Mejobo, Kudus. Saat ini, dia masih diperiksa untuk mengetahui tujuan dan motif mengunggah konten tak pantas tersebut.

"Sementara kita tahap pemeriksaan terkait motifnya maupun maksud dan tujuan mem-posting komentar negatif tersebut," jelasnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, Nurhadi mengaku hanya bercanda saja saat membuat konten tersebut. Oleh karena itu, Aditya mengimbau masyarakat agar lebih bijak menggunakan media sosial dan tidak menjadikan peristiwa dukacita sebagai bahan candaan.

Nurhadi sempat terkenal saat mencalonkan diri sebagai calon presiden fiktif berpasangan dengan Aldo, hingga mereka pun menyebut diri mereka pasangan Nurhadi-Aldo (Dildo).

Artikel menarik lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X