WHO: Virus Corona 'Strain India' Ditemukan di 17 Negara

- Kamis, 29 April 2021 | 09:48 WIB
India (REUTERS/Amit Dave)
India (REUTERS/Amit Dave)

Virus corona 'strain India', yang juga dikenal sebagai B.1.617 atau 'mutan ganda', telah ditemukan setidaknya di 17 negara, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Varian B.1.617 dari SARS-CoV2 atau 'strain India', yang dikhawatirkan berkontribusi terhadap lonjakan kasus virus corona di India, telah ditetapkan sebagai Varian Kepentingan (VOI) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Badan kesehatan PBB mengatakan dalam pembaruan epidemiologi mingguan pada hari Selasa.

"Pada 27 April, lebih dari 1.200 urutan telah diunggah ke GISAID dan ditetapkan ke garis keturunan B.1.617 (secara kolektif) dari setidaknya 17 negara," katanya, menambahkan bahwa sebagian besar urutan diunggah dari India, Inggris, AS dan Singapura, dkutip dari Press Trust of India.

GISAID adalah inisiatif sains global dan sumber utama yang didirikan pada tahun 2008 yang menyediakan akses terbuka ke data genom virus influenza dan virus corona yang bertanggung jawab atas pandemi Covid-19.

WHO mengatakan bahwa penelitian telah menyoroti bahwa penyebaran gelombang kedua jauh lebih cepat daripada yang pertama di India.

Di banyak kota di Maharashtra, negara bagian yang paling parah terkena dampak di India, varian B.1.617 ditemukan di lebih dari 50 persen sampel tempat pengurutan genom dilakukan, Sujeet Singh, Direktur Pusat Pengendalian Penyakit Nasional, telah mengatakan dalam webinar tentang pengurutan genom minggu lalu.

Varian B.1.617 terdiri dari beberapa sub-garis keturunan, termasuk B.1.617.1, B.1.617.2 dan B.1.617.3, yang sedikit berbeda dengan mutasi karakteristiknya, kata laporan WHO.

Baik B.1.617.1 dan B.1.617.2 pertama kali diidentifikasi di India pada Desember 2020, dan telah terdeteksi pada peningkatan prevalensi bersamaan dengan peningkatan besar yang diamati di negara tersebut.

Varian B.1.617 memiliki tiga mutasi protein lonjakan baru. Dua mutasi - E484Q dan L452R, berada di area penting untuk netralisasi berbasis antibodi.

Artikel Manarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X