Utang Luar Negeri Indonesia Bengkak, Ini Penggunaannya

- Senin, 17 Juni 2019 | 11:59 WIB
Bank Indonesia (Foto: Kemenkeu)
Bank Indonesia (Foto: Kemenkeu)

Utang luar negeri Indonesia terus mengalami kenaikan tiap tahunnya. Teranyar, Bank Indonesia mencatat utang luar negeri Indonesia naik 8,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) per akhir April 2019 menjadi 389,3 miliar dolar AS atau setara 5.533 triliun rupiah dengan menggunakan perhitungan kurs tengah pada 30 April yakni Rp14.215 per dolar AS.

Utang luar negeri tersebut, terdiri dari utang luar negeri pemerintah yang pada April 2019 tercatat sebesar 186,7 miliar dolar AS atau tumbuh 3,4 persen (yoy) dan utang luar negeri swasta yang naik 14,5 persen (yoy) menjadi 199,6 miliar dolar AS atau lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada Maret 2019 sebesar 13 persen (yoy).  

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onnny Widjanarko memaparkan, utang luar negeri yang ditarik pemerintah banyak dialokasikan untuk pembiayaan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (18,8 persen dari total ULN pemerintah), sektor konstruksi (16,3 persen), sektor jasa pendidikan (15,8 persen), sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (15,1 persen), dan serta sektor jasa keuangan dan asuransi (14,4 persen).

Sedangkan untuk utang luar negeri swasta didominasi oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik, gas, uap atau air panas dan udara (LGA), serta sektor pertambangan dan penggalian dengan total pangsa 75,2 persen terhadap total ULN swasta.

BI menegaskan,  struktur utang luar negeri Indonesia tetap sehat, yang terlihat dari rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir April 2019 sebesar 36,5 persen.

"Dengan perkembangan tersebut, meskipun utang luar negeri Indonesia mengalami peningkatan, namun masih terkendali dengan struktur yang tetap sehat. Bank Indonesia dan Pemerintah terus berkoordinasi untuk memantau perkembangan ULN," ujarnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X