Pengamanan di Gedung MK Diperketat

- Jumat, 14 Juni 2019 | 09:46 WIB
Antara/Fathur Rochman
Antara/Fathur Rochman

Jelang sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) untuk Pemilihan Presiden (14/6) sekitar pukul 09.00 WIB, pengamanan di depan gedung Mahkamah Konstitusi diperketat.

Pembatas dan kawat berduri dibentangkan di depan gedung MK. Ratusan personil kepolisian dari Sabhara dan Brimob dikerahkan untuk pengamanan tersebut. Selain itu, tampak personil TNI juga dikerahkan. Mulai dari TNI Angkatan Darat (baret cokelat) dan TNI Angkatan Udara (baret oranye).

Sejumlah mobil rantis serta personel dari satuan Brimob bermotor "Anti Anarkis" juga terlihat disiagakan di beberapa titik di sekitar depan Gedung MK. Penjagaan ketat juga terlihat di area lobi menuju pintu masuk Gedung MK. Selain itu, petugas keamanan internal MK juga melakukan pengecekan terhadap pengunjung yang ingin memasuki gedung.

Para pengunjung diharuskan menukar kartu identitas dengan kartu tanda pengenal supaya bisa memasuki area dalam gedung. Mereka juga diminta untuk melewati metal detektor yang ditempatkan di depan pintu masuk lobi gedung.

Ada juga sejumlah anjing pelacak yang disiagakan di sudut-sudut dekat pintu masuk Gedung MK. Adapun total porsonel gabungan TNI/Polri yang dikerahkan yaitu sebanyak 48 ribu personel, termasuk personel Pemprov DKI Jakarta baik petugas kesehatan maupun pemadam kebakaran.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X