Dapat Bangku Di DPR, Dua Menteri Jokowi Mundur

- Selasa, 1 Oktober 2019 | 17:44 WIB
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly (kiri) dan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani (kanan) mundur dari jabatannya di Kabinet Kerja sebelum pelantikan anggota DPR periode 2019-2024.(Antara/Indrianto Eko Suwarso/Gal
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly (kiri) dan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani (kanan) mundur dari jabatannya di Kabinet Kerja sebelum pelantikan anggota DPR periode 2019-2024.(Antara/Indrianto Eko Suwarso/Gal

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mundur dari jabatannya di kabinet kerja Joko Widodo Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Mundurnya Puan lantaran terpilih menjadi anggota DPR dari PDIP. Ia meraih 404.034 suara dari daerah pemilihan Jawa Tengah V. 

Puan mengaku pengunduran dirinya sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo sehari sebelum pelantikan anggota DPR/MPR dan DPD periode 2019-2024 atau tanggal 30 September kemarin.

Saat disinggung mengenai penggantinya, Puan meyakini Jokowi telah menunjuk pengganti dirinya di Kabinet Kerja, namun Putri ketua umum PDIP ini tak tahu siapa yang dipilih lantaran hal tersebut hak prerogatif presiden.

"Presiden pasti akan mengumumkan plt (pelaksana tugas) Menko PMK," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).

Selain Puan, Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly juga mundur dari jabatannya sebelum masa pemerintahan Jokowi-JK berakhir pada 20 Oktober mendatang. Sama seperti Puan, Yasonna terpilih menjadi anggota dewan periode 2019-2024. 

Ia maju dari PDIP di daerah pemilihan Sumatera Utara I dengan memperoleh 124.848 suara. Beda dengan Puan, Yasonna sudah mengajukan surat pengunduran diri empat hari sebelum pelantikan atau tanggal 27 September 2019. 


Pengganti Puan dan Yasonna

Presiden Jokowi telah menunjuk dua menteri sebagai pelaksana tugas (Plt) dua menteri yang mengundurkan diri.

Mereka yakni yang merangkap jabatan sebagai Plt yakni Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution sebagai Plt Menko PMK dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang ditunjuk menjadi Plt Menkumham.

Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Adita Irawati menjelaskan penunjukkan Darmin dan Tjahjo merupakan pertimbangan presiden dengan mengutamakan pemahaman mengenai depskipsi kerja. 

Adita menambahkan kedua menteri yang mendapat porsi ganda itu sudah memahami berbagai hal di kementerian terkait.

Sementara itu, Tjahjo Kumolo tak keberatan mendapat tugas tambahan dari Jokowi. Menurutnya sebagai pembantu presiden dirinya siap melaksanakan tugas yang diberikan oleh Jokowi.

"Saya sebagai pembantu Presiden siap melaksanakan tugas sebagaimana keputusan Presiden tersebut dengan penuh tanggung jawab. Terima kasih perhatiannya," kata Tjahjo melalui keterangan tertulis, Selasa (1/10).

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X