Eropa Berencana Buat Pabrik Oksigen Agar Bisa Tinggal di Bulan

- Selasa, 21 Januari 2020 | 20:18 WIB
Ilustrasi bulan. (Photo/Ilustrasi/Pexels/Alex Andrews)
Ilustrasi bulan. (Photo/Ilustrasi/Pexels/Alex Andrews)

Ketidakadanya oksigen menjadi salah satu alasan kenapa Bulan belum dapat ditinggali manusia. Persoalan tersebut membuat European Space Agency (ESA) berencana memiliki akan membuat pabrik oksigen dengan memanfaatkan logam dari debu Bulan atau moondust.

Pihak ESA melalukan riset terhadap sumber daya Bulan dengan melibatkan Direktorat Eksplorasi Manusia dan Robotika, industri dan akademisi Eropa untuk melakukan pendekatan yang memungkinkan manusia dapat tinggal di Bulan.

“ESA dan NASA akan kembali ke Bulan dengan tujuan tetap tinggal,” kata Tommaso Ghidini, Kepala Divisi Struktur, Mekanisme, dan Bahan ESA, seperti dikutip dari laman Engadget, Selasa (21/1/2020).

Proyek itu sedang dipersiapkan di Laboratorium Material dan Komponen Listrik dari Pusat Penelitian dan Teknologi Ruang Angkasa Eropa, ESTEC, yang berbasis di Noordwijk, Belanda.

Pabrik ini memfasilitasi peneliti ESA, Alexandre Meurisse dan Beth Lomax dari University of Glasgow yang akan mensimulasikan pembuatan oksigen dalam Laboratorium Bahan dan fasilitas Listrik ESA. Pada dasarnya, semua oksigen telah diekstraksi dan meninggalkan logam campuran.

Dari penelitian tersebut, sampel yang dikembalikan dari permukaan bulan terdiri dari 40-45 persen berat oksigen, satu-satunya unsur dengan sisa paling banyak. Akan tetapi, oksigen ini terikat secara kimiawi sebagai oksida dalam bentuk mineral atau gelas, sehingga tidak bisa langsung digunakan manusia.

Dan karena itulah pihak ESA akan memigrasikan oksigen di sepanjang garang hingga dikumpulkan di anoda. Dari produksi logam, ESA berencana mengubahnya menjadi oksigen yang tersedia.

Jika proyek ini berhasil, maka akan diperoleh sumber daya yang ditemukan di bulan dianggap sangat berguna pada masa yang akan datang.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB

Fotokopi KTP Tidak Berlaku Lagi, Ini Penggantinya

Sabtu, 16 Maret 2024 | 18:05 WIB
X