Pilu, Penduduk di Tigray Harus Berjalan Sejauh 50 Km untuk Mendapatkan Rumah Sakit

- Kamis, 17 Juni 2021 | 13:22 WIB
Getish Solomon, pasien penyakit jantung yang harus berjalan 50 km untuk mendapatkan rumah sakit. (BBC)
Getish Solomon, pasien penyakit jantung yang harus berjalan 50 km untuk mendapatkan rumah sakit. (BBC)

Kehidupan orang-orang di wilayah berbatu dan pegunungan di Etiopia di Tigray sangat memprihatikan saat mereka menghadapi kelaparan.

Pasukan pemerintah, yang didukung oleh orang-orang dari negara tetangga Eritrea, telah terlibat dalam pertempuran dengan partai penguasa yang sekarang digulingkan di kawasan itu, Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), sejak November, yang memicu krisis kemanusiaan.

Dikutip dari BBC, akses di wilayah tersebut sangat sulit untuk dijangkau.

Rumah sakit utama Mekelle, Ayder, penuh sesak dengan pasien yang datang dari desa dan kota yang hancur akibat konflik.

Salah satu warga bernam Getish Solomon yang berusia 13 tahun, yang merupakan pasien jantung yang kondisinya memburuk sejak awal konflik, harus berjalan sekitar 50 km atau 31 mil ke Mekelle untuk mendapatkan perawatan karena pusat kesehatan setempat telah rusak dalam pertempuran.

Getish Solomon tinggal bersama orang tuanya dan lima saudara kandungnya.

Bukan hal yang mudah bagi keluarga ini untuk membawa anaknya mendapatkan perawatan karena perjalanan yang cukup jauh.

Banyak penduduk yang meninggalkan rumah mereka saat konflik memuncak dan bersembunyi di pengununang terdekat. Sekitar 1,7 juta orang telah mengungsi di Tigray sejak konflik dimulai.

-
Orang-orang di Tigray sangat membutuhkan bantuan makanan. (BBC)

Penduduk setempat dan pekerja kemanusiaan mengatakan makanan langka dan bantuan yang didistribusikan tidak cukup.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X