Jalur Puncak II Masih Jadi Solusi Pengendara yang Terjebak Macet Total

- Senin, 28 Februari 2022 | 17:29 WIB
Kepadatan kendaraan di jalur wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/2/2022). (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Kepadatan kendaraan di jalur wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/2/2022). (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

Jalur Puncak II yang membentang di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, tetap menjadi solusi bagi pengendara yang terjebak macet total di jalur Puncak, meski sebagian besar landasan jalan alternatif itu, dalam kondisi rusak berat.

Seperti dilansir ANTARA, hingga Senin (28/2/2022) siang, ratusan kendaraan roda dua dan empat dengan tujuan Bogor dan seterusnya memilih untuk melintas di Jalur Puncak II, sebagai upaya menghindari macet total hingga belasan jam di jalur Puncak yang sejak dua hari dipadati kendaraan pendatang.

Bahkan pada Minggu (27/2/2022), ribuan pengendara memilih untuk melintas di jalur Puncak II, agar tidak terjebak antrian panjang hingga berjam-jam di jalur utama, meski landasan jalan sebagian besar rusak dan licin karena tertimbun tanah tebing yang banyak terdapat di sepanjang jalan tersebut.

Meski jalan rusak, pengendara hanya membutuhkan waktu tiga sampai empat jam untuk sampai ke wilayah Bogor, lebih cepat dibandingkan terjebak di jalur Puncak, sehingga petugas mengarahkan pengendara untuk memilih jalur alternatif Puncak II, meski jalan masih rusak.

"Untuk hari Minggu pagi hingga malam, kendaraan yang melintas di jalur Puncak II didominasi dari luar kota dengan tujuan Bogor. Untuk hari ini, hitungan ratusan kendaraan masih melintas, guna menghindari macet di jalur Puncak yang masih terjadi," kata tokoh pemuda Batulawang, Rendi, saat dihubungi Senin (28/2/2022).

-
Jalur Puncak II di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, menjadi solusi macet total di jalur Puncak.(ANTARA POTO/Ahmad Fikri).

BACA JUGA: Berpotensi Jadi Klaster COVID-19, Satpol PP Bongkar Ratusan Lapak PKL di Puncak Bogor

Ia menjelaskan, meski sebagian besar landasan jalan masih dalam kondisi rusak, namun jalur Puncak II, tetap menjadi solusi dari macet total Puncak, sehingga pihaknya berharap perbaikan jalan segera dilakukan pemerintah kabupaten, baik Cianjur maupun Bogor.

"Jalur alternatif masih tetap digunakan meski jalur utama Puncak macet total karena ada solusi Puncak II. Harapan kami jalan alternatif ini, segera dibangun karena menjadi solusi utama bagi pendatang dan warga dalam aktivitas perekonomian," katanya.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan pihaknya juga berharap pemerintah pusat segera mengabulkan pembangunan jalur Puncak II karena tahun sebelumnya, pemkab sudah menganggarkan dana Rp6 miliar untuk pembangunan jalan tembus Puncak II menuju jalur utama yang akan dibangun pemerintah pusat.

"Kita berharap segera terwujud pembangunan Puncak II dari anggaran pemerintahan pusat karena mengandalkan anggaran dari pemerintah daerah sangat minim. Jalur Puncak II merupakan solusi satu-satunya, mengatasi macet total di jalur Puncak," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X