Buntut Laga Brutal AHHA PS Pati Vs Persiraja, PSSI akan Perketat Izin untuk Uji Coba

- Rabu, 8 September 2021 | 20:28 WIB
 Cuplikan pemain AHHA PS Pati menendang pemain Persiraja. (photo/Istimewa)
Cuplikan pemain AHHA PS Pati menendang pemain Persiraja. (photo/Istimewa)

Buntut dari pertandingan uji coba brutal Persiraja versus AHHA PS Pati, PSSI memberikan peringatan kepada klub-klub anggotanya agar mengajukan izin ketika ingin menggelar laga sejenis.

"PSSI menegaskan kembali kepada klub anggota yang mengadakan uji coba atau latihan bersama agar menyampaikan surat pemberitahuan atau izin kepada PSSI, Asosiasi Provinsi, Asosiasi Kota dan Asosiasi Kabupaten PSSI untuk mendapatkan rekomendasi," ujar Sektretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi di Jakarta, Rabu (8/9) dikutip dari ANTARA.

Selain izin menggelar laga, PSSI juga akan menugaskan wasit yang memimpin pertandingan.

PSSI tidak ingin kejadian seperti yang ada di Persiraja versus AHHA PS Pati, Senin (6/9), terulang kembali. Dalam pertandingan tersebut terdapat insiden pelanggaran keras yang dilakukan pemain AHHA PS Pati Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun.

Syaiful menendang kepala pemain Persiraja Muhammad Nadhif hingga Nadhif terkapar di lapangan dan mesti mendapatkan penanganan serius.

Baca juga: Komnas HAM Minta Transparansi Pengungkapan Kasus Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang

Kemudian, Zulham terlibat dalam keributan antarpemain setelah dirinya melakukan pelanggaran keras terhadap pemain lawan.

Peristiwa tersebut mendapatkan perhatian luas termasuk dari beberapa media luar negeri.

"PSSI telah berkomunikasi dengan klub agar memberikan sanksi tegas terhadap pemain seperti itu," kata Yunus.

Manajemen AHHA PS Pati sendiri sudah menindaklanjuti sikap para pemainnya dengan memberikan sanksi kepada Syaiful dan Zulham. Mereka dipulangkan dari pemusatan latihan tim.

AHHA PS Pati juga telah meminta maaf kepada Persiraja, begitu pula para pemain yang menjadi pelaku pelanggaran keras itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X