Mensos Risma Ngamuk di Rapat Bansos hingga Teriak 'Tembak', Gubernur Gorontalo Tersinggung

- Sabtu, 2 Oktober 2021 | 10:06 WIB
Mensos Risma ngamuk di rapat bansos Gorontalo (Twitter/@numadayana)
Mensos Risma ngamuk di rapat bansos Gorontalo (Twitter/@numadayana)

Beredar sebuah video yang memperlihatkan Menteri Sosial Tri Rismaharini marah-marah saat rapat dengan pejabat Provinsi Gorontalo terkait distribusi bantuan sosial (bansos), Kamis (30/9).

Risma mengacungkan pena kepada seorang pendamping bansos Program Keluarga Harapan (PKH) di Gorontalo. Risma diduga tak terima Kemensos dituding mencoret data penerima bansos sehingga saldo rekeningnya 0 rupiah dan tak lagi menerima bantuan.

"Jadi bukan kita coret ya! Tak tembak kamu ya, tak tembak kamu!" ujar Risma sambil mengarahkan penanya.

Peserta rapat sempat mengira Mensos Risma sedang bercanda sehingga beberapa tertawa. Namun, nada Risma yang kian meninggi membuat semuanya akhirnya terdiam.

Risma menegaskan tak pernah mencoret data penerima bansos, malah justru menambah data penerima secara berkala.

"Data-data itu yang sering kamu fitnah! Itu saya yang kena. DTKS dicoret, saya tidak pernah nyoret, semua daerah kita tambah, ngapain aku nyoret?" kata Risma.

Video ini pun viral dan ditanggapi oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Dia meminta Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja Risma karena sering marah-marah.

“Tolonglah, mumpung Pak Presiden juga bisa lihat di Youtube, di mana-mana karena sudah ribut. Memperingati stafnya karena seperti itu,” ujar Rusli, Jumat (1/10).

Rusli meminta Risma menjaga sikap di depan publik. Jika ada yang salah baiknya dikoreksi, bukan dimarahi di depan umum.

-
Gubernur Gorontalo (ANTARA/Debby Mano)

“Pangkat, jabatan harus kita jaga. Tidak ada artinya pangkat ini semua kita tinggalkan. Kalau pun toh dia salah ya dikoreksi, di depan umum lagi,” ujar dia.

Rusli merasa tersinggung dengan cara Risma menegur pegawai tersebut di depan umum.

“Boleh lah emosi tapi jangan kelakuan seperti itu dong. Itu pegawai saya meskipun dia pegawai rendahan tapi manusia juga. Saya alumni STKS, tahun 80-an sudah kenal menteri Nani Soedarsono, para Dirjen tapi tidak ada yang sikapnya begitu. Saya tersinggung, saya enggak terima,” ujar dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X