Sekitar ratusan orang mendatangi Mapolsek Candipuro, Lampung hari ini pasca insiden pembakaran Polsek tersebut. Usut punya usut ternyata kedatangan warga sebagai bentuk keperdulian warga ke polisi.
"Terkait update peristiwa pembakaran Polsek Candipuro di Polres Lampung Selatan, pasca kejadian pembakaran Polsek Candipuro, hari ini, Kamis, 20 Mei 2021 ratusan warga masyarakat bersama para kepala desa sekecamatan Candipuro mendatangi Polsek," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/5/2021).
Kedatangan ratusan warga tersebut sebagai bentuk keperdulian masyarakat terhadap polisi. Ratusan warga tersebut membantu membersihkan Polsek Candipuro pasca dibakar.
"Dengan tujuan untuk melakukan gotong royong membersihkan puing-puing bangunan serta merencanakan membangun kembali Polsek Candipuro sebagai rasa peduli masyarakat dengan aparat, kepala desa terhadap adanya Polsek Candipuro," beber Ramadhan.
Baca Juga: Sejoli Diduga Mesum di Dalam Kolam Renang Ndayu Park Sragen Viral, Ini Kata Pengawas!
Lebih jauh Mabes Polri berharap insiden serupa tidak terjadi lagi. Polri meminta masyarakat untuk menjadikan kasus pembakaran Polsek Candipuro sebagai pelajaran.
"Kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan menjadi pembelajaran bagi kita semua agar tidak berbuat yang keluar dari aturan yang sudah ditentukan yang tentunya ujung-ujungnya adalah merugikan bagi masyarakat itu sendiri," kata Ramadhan.
Seperti diketahui, Mapolsek Candipuro, Lampung Selatan dibakar oleh sekitar 20 orang lantaran massa merasa kurang puas dengan kinerja Polsek dalam hal penanganan kasus. Atas insiden ini, ruang SPKT Polsek terbakar.
Polri sendiri memastikan tidak ada korban jiwa termasuk senjata serta tahanan dalam keadaan yang aman. Polisi sendiri sudah berhasil menangkap sejumlah orang dalam kasus ini.
