Kemenkes: 81 Persen Kebutaan di Indonesia karena Katarak

- Selasa, 12 Oktober 2021 | 16:34 WIB
Ilustrasi mata. (Pixabay)
Ilustrasi mata. (Pixabay)

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan & Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu menyebut, kebutaan mata pada masyarakat di Indonesia sebesar 81 persen disebabkan oleh penyakit katarak.

"Hasil survei kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB), tahun 2014 hingga 2016 oleh Perdami dan Badan Litbangkes Kemenkes pada usia 50 tahun ke atas, angka kebutaan Indonesia mencapai tiga persen dan 81 persen karena katarak," kata Maxi, Selasa (12/10), dikutip dari Antara.

Maxi mengatakan, pada tahun 2004 tercatat 2,2 miliar penduduk Indonesia yang mengalami gangguan penglihatan termasuk di dalamnya adalah kebutaan, 1 miliar di antaranya dapat dicegah.

Untuk dapat mengatasi permasalahan itu, ia mengatakan Kemenkes telah melakukan sejumlah upaya seperti melakukan seminar, kampanye serta edukasi yang diberi nama “Cerdik Patuh dan Lihat” kepada masyarakat untuk menginformasikan terkait gangguan penglihatan mata.

Kemenkes turut melakukan deteksi dini melalui pelayanan kesehatan primer yang terintegrasi dengan bagian penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi, mendirikan Posbindu (pos binaan terpadu) sebagai upaya yang bersumber daya masyarakat (UKBM).

Pihaknya juga memanfaatkan perkembangan teknologi informasi seperti menciptakan sebuah sistem bernama SI GALIH (sistem informasi penanggulangan gangguan penglihatan).

Namun, walaupun pemerintah telah menggiatkan sejumlah upaya untuk menangani hal itu, kata Maxi, anak-anak saat ini justru tidak bisa berhenti memainkan

Ia menyayangkan anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah menjadi fanatik saat bermain gawai, sampai tidak menyadari adanya efek radiasi yang dipancarkan gawai maupun elektronik lainnya sehingga dapat menimbulkan gangguan penglihatan pada mata anak.

"Saya mengajak seluruh masyarakat dan para penggiat penanggulangan gangguan penglihatan, untuk bersama pemerintah berpartisipasi mengkampanyekan kesehatan mata dalam peringatan Hari Penglihatan Sedunia Tahun 2021," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X