Dikritik, PDIP DKI Sebut Anies Harusnya Bawa Tanah dari Munjul yang Dikorupsi ke IKN

- Rabu, 16 Maret 2022 | 17:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (ANTARA NEWS/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (ANTARA NEWS/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menyayangkan pilihan Gubernur Anies Baswedan membawa tanah dari Kampung Akuarium ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Ia pun menyebutkan terdapat sejumlah opsi lokasi lain yang seharusnya dibawa Anies ke IKN. Salah satunya adalah tanah dari Munjul, Jakarta Timur yang mana lahannya sempat terlibat kasus korupsi rumah DP Rp0. 

"Sebaiknya Anies membawa tanah gusuran masyarakat Kampung Bayam, atau gusuran Sunter, atau tanah rawa trek Formula E di Ancol, atau tanah Munjul, atau sekalian tanah yang banjir ke Penajam," ucapnya kepada awak media, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga: Anak Buah Anies Diperiksa Kejati DKI Terkait Dugaan Korupsi Mafia Tanah

"Itu lebih tepat untuk menggambarkan kondisi Jakarta era Anies. Sayang sekali momen tersebut tidak dimanfaatkan Anies sebagai momen pengingat eranya," tambahnya.

Selain tanah di Munjul, Gilbert juga menyarankan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut membawa tanah dari Monumen Nasional (Monas), dan Pelabuhan Sunda Kelapa. 

Maka dari itu, menurut Anggota Komisi B DPRD DKI ini, Anies seharusnya membawa tanah dari tempat bersejarah, dan etnis ke IKN, dibandingkan tanah bekasi gusuran Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebut. 

"Apa yang bersejarah dari Kampung Akuarium sebagai perlambang Jakarta, jadi tidak masuk akal. Tanah Monas atau tanah Pelabuhan Sunda Kelapa lebih bersejarah," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X