Bekas Terminal Seloaji Ponorogo, Jawa Timur kini menjadi bangunan terbengkalai dan memperihatinkan. Setiap sudut terminal bak bangunan berhantu yang enggak terawat dan kumuh.
Saat Tim IDZ Creators ke lokasi, banyak bagian lantai hingga atap bekas terminal yang rusak parah. Hanya ada 3 bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang parkir serta 1 bus antar kota dalam provinsi (AKDP) yang ikut nangkring.
Mirisnya, terminal ini justru dimanfaatkan oleh kru bus untuk mencuci bus dan menjemur pakaian. Bangunan ini adalah terminal lama, sementara di sisi Barat telah dibangun terminal baru yaitu Terminal Tipe A Seloaji oleh Kementerian Perhubungan dengan anggaran Rp45,96 miliar.
Kepala Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo, Eko Hadi Prasetyo berdalih jika bekas Terminal Seloaji atau terminal lama tidak dioperasikan lantaran sudah ada terminal baru.
“Memang seolah-olah satu kesatuan, tapi berbeda. Kalau yang terminal lama akses milik Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Sementara terminal baru milik Kementerian Perhubungan,” ujar Eko Hadi Prasetyo, Kepala Terminal Tipe A Seloaji kepada Tim IDZ Creators.
Secara keseluruhan luasan bekas terminal ini sekitar 6 hektar. Pada tahun 2017, setengah sudah diserahkan ke Kementerian Perhubungan. Sementara 3 hektar lain masih di bawah Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Saat ini, bekas terminal tersebut rupanya dimanfaatkan oleh beberapa oknum kru bus untuk melakukan penyimpangan trayek. Dimana bus yang bukan jurusan Ponorogo masuk. Penumpang maupun barang juga masuk melalui terminal bayangan tersebut. Bahkan bus pariwisata juga.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini