Gibran Salahkan Luhut Soal Data Angka Kematian di Solo, Mardigu: Putra Mahkota Dilawan

- Senin, 2 Agustus 2021 | 11:39 WIB
Gibran Rakabuming Raka dan Luhut Binsar Panjaitan. (Ist/Antara Foto)
Gibran Rakabuming Raka dan Luhut Binsar Panjaitan. (Ist/Antara Foto)

Data angka kematian kasus Covid-19 yang dikemukakan Luhut Binsar Panjaitan selaku Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dibantah keras oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Kondisi ini membuat Mardigu Wowiek Prasantyo atau yang lebih dikenal dengan panggilan Bossman Mardigu tergelitik untuk berkomentar. Dia cuma bereaksi kalau Gibran sebagai putera mahkota dilawan.

"Beeuhh, putra mahkota dilawan!!" tulis Mardigu dalam akun Instagramnya seperti yang dikutip Indozone, Senin (2/8/2021).

Seperti yang diketahui sebelumnya Luhut menyatakan kalau jumlah warga Solo yang meninggal dunia tercatat sebanyak 914 orang akibat Covid-19.

-
Mardigu WP. (Istimewa)

 

Pada Kamis lalu, Luhut menyinggung perihal angka kematian Solo yang tinggi saat angkanya masih sebanyak 877 kasus.

"Sudah saya jelaskan. Yang jelas jumlahnya itu tidak setinggi yang dipaparkan oleh Pak Luhut," terang Gibran, Kamis (29/7/2021).

Gibran mengakui memang angka kematian kasus Covid-19 di Solo tinggi. Tapi itu pasien Covid-19 bukan dari Solo semua tapi daerah-daerah di sekitar Solo. 

Disamping itu terkait dengan keterisian tempat tidur atau BOR yang tinggi menurutnya bukan dari pasien yang berasal dari Solo saja, tapi juga berasal dari daerah lain.

"Sudah saya jelaskan data-datanya seperti apa. Dari data kemarin sudah saya pastikan semuanya dapat akses, oksigen, obat dan dipastikan berapa persen yang belum di vaksin dan punya komorbid," jalasnya. 

Sehingga data kematian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng tercampur jadi satu. 

-
Gibran Rakabuming Raka (kiri) memantau proses pengisian tabung oksigen. (Foto/Antara)

 

Harusnya itu terpisah, karena pasien Covid-19 yang dirawat di Solo tidak hanya masyarakat Solo saja tapi juga daerah lain.

"Data yang disampaikan Pak Luhut salah. Kemarin sudah datang timnya Pak Luhut dan sudah diberi penjelasan," ungkap dia. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X