Isu Reshuffle Kembali Mencuat Usai PAN Gabung Koalisi, Golkar: Presiden yang Tahu

- Selasa, 21 September 2021 | 17:43 WIB
Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia (FOTO: INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)
Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia (FOTO: INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)

Isu reshuffle di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat belakangan ini setelah Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung ke koalisi. Partai Golkar menekankan isu reshuffle adalah hak prerogatif dari Presiden Jokowi.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia hanya Presiden Jokowi yang tahu kapan waktu yang tepat mengganti pembantunya.

"Presiden lah yang paling tahu tentang bagaimana dia menyusun posisi kabinet yang akan membantu dirinya," tutur Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9/2021).

Dilanjutkan Doli, Partai Golkar tidak akan memberikan saran kepada Jokowi, sebab kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

"Kita mau kasih saran seribu kali juga kan itu kewenangan dan hak prerogatif Presiden," urai dia.

BACA JUGA: Usai Jadi Tersangka, Golkar Tunggu Putusan Hukum Tetap untuk Ganti Alex Noerdin di DPR

Disisi lain, Ketua Komisi II DPR RI ini menyatakan penyusunan kabinet juga melibatkan ketua umum partai politik yang masuk dalam koalisi.

Ia pun menduga Presiden Jokowi turut melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Itu komunikasi antara presiden dengan ketua umum kami, dari awal dalam penyusunan kabinet dalam periode ini kan selalu itu komunikasi yang terjadi antara ketua umum kami dan Pak Presiden," tutup dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X