Presiden Jokowi Minta Penyaluran Bansos Bagi Masyarakat Tidak Terlambat

- Sabtu, 17 Juli 2021 | 19:44 WIB
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas melalui konferensi video mengenai evaluasi PPKM Darurat dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (16/7/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas melalui konferensi video mengenai evaluasi PPKM Darurat dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (16/7/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.

Presiden RI Joko Widodo meminta penyaluran bantuan sosial (bansos) disaat pandemi ini untuk masyarakat, khususnya beras dan sembako,  tidak terlambat dilakukan oleh jajarannya.

"Saya minta jangan sampai terlambat baik itu PKH, BLT desa, bansos tunai, jangan ada yang terlambat dan yang paling penting bantuan beras, sembako, minggu ini harus keluar," jelas Presiden dalam video keterangan pers terkait rapat terbatas kabinet Jumat (16/7) yang ditayangkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu (17/7) dikutip drai ANTARA.

Kepala Negara meminta Kepala Bulog dan Menteri Sosial agar tidak ragu menyalurkan bansos.

Baca juga: Mardani Hamdan Oknum Satpol PP Pemukul Pasutri Pemilik Warkop di Gowa Dijemput Polisi

Sedangkan mengenai prosedur, Presiden meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ikut mendampingi, termasuk dalam penyaluran obat-obatan, suplemen dan vitamin gratis bagi rakyat.

Presiden meminta Menteri Keuangan menyiapkan anggaran untuk pembelian obat, suplemen dan vitamin gratis untuk rakyat.
??????
"Tolong karena kemarin rencananya tahap pertama Rp300.000, tahap kedua Rp300.000, berarti hanya Rp600.000. Saya minta Ibu Menkeu disiapkan paling tidak di atas 2 juta paket. Kan tidak mahal. Saya kira bukan anggaran yang gede, tapi rakyat merasa tenang karena memiliki barangnya," jelas Presiden.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X