Hasil Autopsi, Polisi Pastikan Mahasiswa UNS Tewas Akibat Kekerasan Benda Tumpul

- Jumat, 29 Oktober 2021 | 20:51 WIB
Kiri: barang bukti pada kasus kematian salah satu mahasiswa UNS saat mengikuti Diklatsar Menwa di Solo, Senin (25/10). (ANTARA/Aris Wasita) Kanan Mahasiswa UNS yang Meninggal Saat Diklat Menwa. (photo/Twitter@eventjournal_id)
Kiri: barang bukti pada kasus kematian salah satu mahasiswa UNS saat mengikuti Diklatsar Menwa di Solo, Senin (25/10). (ANTARA/Aris Wasita) Kanan Mahasiswa UNS yang Meninggal Saat Diklat Menwa. (photo/Twitter@eventjournal_id)

Pihak kepolisian pada Jumat (29/10) membeberkan penyebab kematian mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Gilang Endi Saputra saat mengikuti Diksar Menwa.

Dari hasil autopsi, Gilang meninggal karena mengalami kekerasan benda tumpul.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri, setelah pihaknya menerima hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Biddokkes Polda Jawa Tengah.

"Hasil autopsi tersebut disimpulkan bahwa penyebab kematian Gilang Endi Saputra adalah karena luka akibat kekerasan tumpul yang mengakibatkan mati lemas," ujarnya.

Ade menjelaskan, dari hasil tersebut tim penyidik kembali akan melakukan serangkaian kegiatan penyidikan serta meminta keterangan ahli.

Baca juga: Romantis, Chelsea Islan Resmi Umumkan Dilamar sang Kekasih, Pantai dan Kuda Jadi Saksi

Untuk lebih lanjut, polisi tak menjelaskan letak luka pada tubuh korban sebab hal itu untuk kepentingan penyidik.

Sebelumnya, pada Rabu (27/10),  polisi sudah memeriksa total 26 saksi dalam perkara kematian mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Gilang Endy Saputra (23) setelah mengikuti Diklatsar Menwa di Jurug Jebres Solo.

Barang bukti yang sudah dikumpulkan, antara lain barang elektronik yang sudah disita dan telah dikirimkan ke Laboratorium Forensik Polda Jateng.

Polisi hingga sekarang belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan kekerasan tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X