Ketua DPR: Perlu Reformasi Pendidikan untuk Bangun SDM yang Adaptif dengan Teknologi

- Minggu, 29 Agustus 2021 | 11:34 WIB
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. (ANTARA/HO-DPR RI/pri.)
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. (ANTARA/HO-DPR RI/pri.)

Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi, membangun sumber daya manusia (SDM) yang adaptif dengan perkembangan teknologi. Menurutnya, SDM yang mampu mengikuti perkembangan teknologi dibutuhkan Indonesia untuk menghadapi tantangan global.

Puan mengingatkan pentingnya mewujudkan mimpi Indonesia Emas di tahun 2045, yakni Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, makmur dan berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Ia pun menilai ada beberapa tantangan pembangunan yang harus dijawab guna mewujudkan mimpi tersebut.

Baca Juga: Puan Maharani Ajak Masyarakat Terbiasa Hidup dengan Prokes Ketat

“Tantangan pertama soal kependudukan. Pada tahun 2045, penduduk dunia diperkirakan 9,45 miliar, bertambah 2,1 miliar dari tahun 2015. Tren pertumbuhan global ini akan mendorong urbanisasi dan arus migrasi, termasuk di Indonesia,” kata Puan di Jakarta, Minggu (29/8/2021).

Mantan Menko PMK ini pun merinci beberapa fondasi fundamental yang harus diakselerasi dan persiapkan untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan tersebut. Pertama, kata Puan, adalah modal pembanguman SDM agar Indonesia bisa mewujudkan visi Indonesia emas di 2045.

“Pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan menjadi salah satu kunci utama yang harus terus dilakukan. Reformasi pendidikan dan reformasi layanan kesehatan yang sedang dilakukan oleh pemerintah harus terus dijalankan, diawasi, dievaluasi dan diperbaiki. Harus terus bersinambungan, tidak boleh terputus,” jelasnya.

Selain itu, Puan menilai reformasi ketenagakerjaan yang sejalan dengan akselerasi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) juga harus ditingkatkan. Ia mengatakan, manusia-manusia Indonesia ke depan harus mampu adaptif dengan perkembangan teknologi yang terus berkembang pesat.

“Oleh karena itu, akselerasi penguasaan IPTEK harus menjadi agenda prioritas pembangunan yang secara konsisten dilakukan. Namun, pembangunan sumber daya manusia tersebut tidak boleh dilepaskan dari nilai-nilai yang ada dan tumbuh subur di bangsa dan negara kita, nilai-nilai yang termaktub dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” terang Puan.

“Karena pembangunan manusia ke depan harus diarahkan untuk mewujudkan manusia Indonesia yang memiliki kualitas dan kecerdasaan yang tinggi, religius, manusia Indonesia yang menjunjung tinggi keberagaman bangsa, berbudaya, berakhlak serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan kebangsaan,” imbuh dia.

Puan juga mengingatkan pentingnya pembangunan SDM yang diarahkan link and match dengan struktur perekonomian nasional dan tantangan dan kebutuhan pasar tenaga kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Modal kedua fondasi fundamental yang diperlukan adalah diversifikasi struktur perekonomian nasional.

Kemudian pentingnya ketersediaan infrastruktur yang memadai, baik dari kuantitas maupun kualitas. Lalu kesiapan untuk mampu menguasasi dan adaptif dengan perkembangan teknologi, penguatan dan pendalaman sektor keuangan nasional, serta perencanaan dan implementasi rencana pembangunan nasional yang harus mengedepankan prinsip pemerataan.

“Terakhir, perlu terus diupayakan pemantapan demokrasi, stabilitas politik dan hukum, serta tata kelola kepemerintahan. Saya meyakini, hanya kebersamaan semua elemen bangsalah yang akan menjadi energi terbesar kita untuk mewujudkan Indonesia yang yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” urai Puan.

Di sisi lain Puan meminta pemerintah memastikan perencanaan pembangunan yang implementasinya terus diarahkan untuk menciptakan fondasi yang kuat menuju Indonesia Maju 2045. Menurut Puan, DPR RI akan terus memastikan dan mengawasi setiap langkah yang ditempuh sudah on the track dan sejalan dengan amanah konstitusi.

“Dunia pendidikan, perguruan tinggi terus bekerja keras menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi guna menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan adaptif dengan perkembangan teknologi, serta menciptakan teknologi yang bernilai guna tinggi bagi kemajuan bangsa dan negara,” katanya.
 

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X