Aksi perampokan bersenjata api di siang bolong menggasak toko emas terjadi di Pasar Simpang Limun, Kota Medan, Kamis (26/8/2021).
Perampokan ini menimbulkan korban luka kena tembak senpi dari pelaku yang dikabarkan berjumlah 4 orang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perampokan ini terjadi pada pukul 14.50 WIB. Saksi mata dalam kejadian itu para perampok menenteng senjata laras panjang dalam melakukan aksinya.
"Ada korban kena luka tembak, kabarnya seorang petugas parkir," kata petugas keamanan pasar bernama Jansen.
Beredar kabar kalau penjaga toko emas pun kena luka tembak. Namun informasi ini belum bisa dipastikan dari sumber resmi pihak kepolisian.
Sementara itu Kasmawati, pemilik toko emas mengaku jadi korban perampokan mengalami kerugian senilai Rp 5 miliar.
Bahkan emas seberat 5 kg yang ada dalam brankas pun juga digondol oleh kawanan perampok.
"Ada emas seberat 5 kgr yang ada dalam brankas. Itu juga mereka rampok. Laci dibuka paksa," kata Kasmawati.
Sementara itu pihak kepolisian saat ini tengah berada di lokasi kejadian guna melakukan olah kejadian perkara.
Direktur Ditkrimum Polda Sumatera Utara Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengungkapkan korban penembakan pelaku perampokan toko mas di Pasar Simpang Limun saat ini masih dirawat.
"Pelaku berjumlah lebih dari dua orang. Saat ini masih kita lakukan olah TKP. Masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk satu korban yang masih dirawat di rumah sakit," kata Tatan.
