Merasa Difitnah, Luhut Somasi Haris Azhar Soal Tudingan Bisnis Tambang di Papua

- Minggu, 29 Agustus 2021 | 09:06 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (ANTARA/HO-Kemenko Marves/Vebianto Faladi/aa.)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (ANTARA/HO-Kemenko Marves/Vebianto Faladi/aa.)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melayangkan somasi kepada Haris Azhar dan Koordinator Kontras Fatia Maulidiyanti. Adapun somasi tersebut perihal unggahan video di YouTube Channel Haris Azhar yang dianggap membentuk opini tidak benar.

"Iya betul (Luhut layangkan Somasi) kepada sodara Haris Azhar dan sodari Fatia Maulidianti," kata Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi kepada Indozone, Minggu (29/8/2021).

Dijelaskan Jodi, somasi yang dilayangkan oleh Luhut ini dikarenakan unggah video di channel YouTube Haris Azhar dimaksud telah membentuk opini atau pernyatan tidak benar kepada Luhut. Padahal menurut Jodi Luhut tidak pernah bermain dalam bisnis tambang di blok Wabu.

Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan: PPKM Terus Berlaku Selama Pandemi COVID-19

"Karena unggahan di channel Youtube saudara Haris Azhar dimaksud telah membentuk opini atau pernyataan-pernyataan yang tidak benar, tendesius, character assassination, fitnah, penghinaan/pencemaran nama baik dan berita bohong bahwa Pak Luhut bermain-main dalam bisnis pertambangan di Blok Wabu," tegas Jodi.

Menurut Jodi Somasi dilayangkan agar Haris dan Fatia dapat menjelaskan mengenai motif serta tujuan dari pengunggahan video yang dianggap pihaknya itu adalah sebuah fitnah dan pencemaran nama baik.

Di sisi lain, sambung Jodi, pihak Luhut juga meminta agar Haris dapat mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Kemudian berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama dikemudian hari.

"Somasi supaya keduanya menjelaskan mengenai motif, maksud dan tujuan dari pengunggahan video yang memuat judul dan berisi wawancara yang telah menimbulkan fitnah, penghinaan/pencemaran nama baik dan berita bohong kepada Pak Luhut dan menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf melalui channel Youtube yang sama serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan serupa di kemudian hari," ungkapnya.

"Hanya penjelasan dan permintaan maaf yang kami minta. Kami rasa itu lebih dari fair," imbuh dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X