Partai Demokrat memberikan apresiasi atas sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tegas menolak manuver penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan hingga Presiden 3 periode.
“Kami mengapresiasi ketegasan dan keteguhan sikap Ibu Megawati merespon manuver politik penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden dan presiden 3 periode,” kata Kamhar kepada Indozone, Jumat (22/4/2022).
Dikatakan Kamhar, sikap Megawati itu relevan atau bersesuaian dengan predikat yang diberikan versi Setneg sebagai Ibu Penegak Konstitusi.
“Kami menghormati sikap kenegarawanan Bu Mega yang tidak tergoda dengan pragmatisme politik transaksional untuk mendukung skenario pelanggengan kekuasaan,” beber Kamhar.
Memang diakuinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah merespon ihwal menolak manuver penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan hingga Presiden 3 periode.
Baca Juga: Megawati Heran Masih Ada Pihak yang Dorong soal Isu Penundaan Pemilu
Namun Kamhar memandang sikap itu belum benar-benar menutup isu liar yang beredar. Dia pun mendesak sikap keseriusan dan ketegasan Presiden Jokowi agar menindak tegas para pembantunya yang masih bermanuver.
“Publik saat inj menunggu keseriusan dan ketegasan Pak Jokowi untuk menindak tegas para pembantunya yang telah menjadi motor penggerak dan ikut mewacanakan ini,” tandasnya.
Sebelumnya Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri mengatakan, bahwa sudah jelas bahwa Pemilu 2024 tidak ada penundaan.
Dia berujar jika sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah jelas bahwa tidak ada penundaan Pemilu 2024. Ia heran jika masih ada pihak yang mendorong-dorong dilakukan penundaan pemilu.
"Ini saya masuk politik. 2024, sudah jelas, presiden sudah jelas bahwa tidak ada penundaan, itu bukan riset? itu masuk riset? dimana? Di organisasi riset inovasi yang namanya otonomi daerah. Kalau ndak percaya minta nanti," ujar Megawati dalam acara BRIN sebagaimana dilihat dalam YouTube BRIN Indonesia, Rabu (20/4/2022).
