Project Manager PT Arvirotect Konstruksi Indonesia M Dedi Charles selaku kontraktor sumur resapan yang ambles di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mengakui kelalaiannya.
Hal tersebut diungkapkannya ketika menanggapi persoalan mobil milik Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka yang terperosok ke dalam lubang sumur resapan.
Dedi mengakui bahwa pada saat insiden tersebut terjadi, pihaknya tidak memberi tanda pembatas pada proyek pembangunan sumur resapan yang baru rampung digarap.
"Kami lalai geserin pagar. Kami mau cleaning area untuk dokumentasi, tapi pas jam-jam siang itu kita tidak taruh lagi pagar pengaman," ucap Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu (11/12/2021).
Padahal, apabila mengacu pada standar operasional prosedur (SOP), tanda atau pagar pengaman seharusnya memang dipasang di atas sumur resapan yang baru saja selesai pembangunannya.
Baca juga: Mobil Isyana Terperosok ke Sumur Resapan, PSI Tagih Janji Anies Beri Sanksi ke Kontraktor
"Sebenarnya dari pagi kami taruh pembatas, ada pagar kayu, cuma pagi itu kami ada cleaning area untuk dokumentasi. Biasa kan ada laporan harian, pagi dan sore. Itu kami harus dokumentasi," terangnya.
Ia menjelaskan, pagar atau tanda tidak dipasang karena pihaknya baru saja selesai mendokumentasikan pembangunan sumur resapan itu. Namun setelah selesai, pagar pembatas tersebut tidak dikembalikan ke tempatnya.
"Kami lagi bersih-bersih, kami geser dan itu lupa dikembalikan, enggak lama sih, kami tinggal sebentar," ucap Dedi.
