Sejumlah pemuda terekam kamera melakukan unjuk rasa di depan Kejaksaan Negeri Tasikmalaya diduga menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab (HRS), Senin (12/7/2021).
Dalam video tersebut, tampak unjuk rasa itu berlangsung ricuh. Sejumlah pemuda yang menggunakan peci dan sarung ribut dan memaki petugas keamanan.
Tak hanya itu, sejumlah pemuda itu juga merusak mobil patroli polisi dengan melempar batu dan sejumlah barang berat.
Dalam video terdengar pula suara petasan dan sepeda motor yang digas cukup keras di sepanjang jalan di depan Kejaksaan Negeri Tasikmalaya.
"Aksi unjuk rasa atau demonstrasi ‘demo” menuntut pembebasan HRS di depan Kantor Kejaksaan Negeri Tasikmalaya berlangsung ricuh," tulis keterangan video, seperti dikutip Indozone melalui akun @andreli48, Senin (12/7/2021).
Sejumlah pemuda itu juga berupaya merobohkan pagar pintu masuk kantor Kejaksaan Negeri Tasikmalaya dan juga melempari petugas menggunakan batu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno yang membenarkan kejadian tersebut mengatakan, setelah diselidiki diketahui ternyata sebagian pemuda merupakan pengangguran, anak punk dan geng motor.
"Kami dalami ternyata mereka sebagian adalah pengangguran, ada anak punk ada anak geng motor," kata Hario kepada wartawan, Senin (12/7/2021).
Hingga kini pihaknya masih terus melakukan pendalaman guna mengetahui siapa saja pelaku keributan dan pengrusakan terhadap kendaraan polisi tersebut.
