Pemerintah melalui Menteri Agama resmi membatalkan kegiatan ibadah Haji tahun 2021 akibat pandemi yang belum juga berakhir hingga mengancam keselamatan para calon jemaah.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) melalui channel youtubenya Adi Hidayat Official menyampaikan jika masyarakat agar tetap bersikap adil dengan perstiwa yang terjadi.
"Kita semua harus tetap merenung, jangan sampa terjadi perbedaan pandangan lalu menjadikan kita bersikap tidak adil pada satu hal yang menjadi objek yang kita hadapi," ungkap Ustad Adi Hidayat seperti yang dikutip Indozone dari kanal Youtubenya, Selasa (8/6/2021).
UAH juga menegaskan jika Menteri Agama harus menyampaikan satu gambaran yang komprehensif agar informasi yang diterima masyarakat bisa secara utuh dan tidak menimbulkan berbagai spekulasi.
UAH mengatakan jika pada surat putusan terdapat berbagai dasar pertimbangan.
"Disampaikan dasar pertimbangan terdapat pokok utama menjelaskan tentang keselamatan dan menjaga jiwa berdasarkan 5 pokok utama yaitu menjaga agama, jiwa, akal, keturunan dan juga harta dengan yang paling utama menjaga jiwa dan juga kesehatan dengan pertimbangan mengenai Covid-19 yang terjadi dan belum tertangani dengan baik yang berpotensi akan berdampak pada keadaan jamaah haji," katanya
Ia juga menginginkan jika seharusnya Menteri Agama menggandeng MUI dalam hal pembatalan ini.
"Memberikan pandangan hukum akan lebih kuat jika MUI juga digandeng agar masyarakat mendapat gambaran melalui sebuah fatwa yang menerangkan bagaimana stasus haji yang dilakukan ketika terjadi pandemi dan diduga berakibat fatal bagi masyarakat sepanjang teknis pencegahan yang belum ditemukan secara utuh,"tambahnya.
Terakhir, UAH juga berharap jika seharusnya keputusan tentang pembatalan Haji disampaikan melalui Televisi.
"Masyarakat juga harus dapat kejelasan berbagai point yang ingin dipertanyakan karena tidak semua masyarakat membawa dan bisa membaca kertas, maka diperlukan keputusan yang disampaikan secara resmi melalui Televisi nasional yang disampaikan secara terperinci agar lebih memahamkan hal hal yang akan memunculkan berbagai perbedaan pendapat," pungkasnya.
