Terungkap! Perawat di Palembang Sempat Imbau Hal ini ke Ibu Pasien Sebelum Dianiaya

- Sabtu, 17 April 2021 | 16:22 WIB
Perawat dianiaya keluarga pasien viral (Instagram/@lambe_turah)
Perawat dianiaya keluarga pasien viral (Instagram/@lambe_turah)

Satu fakta baru terungkap dari kasus penganiayaan seorang perawat RS Siloam Palembang berinisial CRS. Ternyata, sang perawat sempat menyampaikan suatu hal ke ibu pasien sebelum dirinya babak belur dihajar pelaku.

Insiden penganiayaan ini diketahui dipicu saat perawat mencabut infus dari anak korban yang dirawat di RS Siloam. Hal yang membuat pelaku marah karena melihat darah anaknya keluar.

Baca juga: Polisi Beberkan Aksi Arogan Penganiaya Perawat RS Siloam: Suruh Sujud dan Ditendang

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan setelah korban mencabut infus, korban sempat mengimbau istri pelaku agar tidak menggendong pasien. Sebab, dikhawatirkan darah akan keluar dari tangan pasien jika digendong.

"Setelah korban mencabut infus dari tangan anak pelaku, saat itu korban sempat berkata kepada istri pelaku 'jangan dulu di gendong bu, nanti berdarah," kata Kombes Supriadi saat dihubungi Indozone, Sabtu (17/4/2021).

Istri pelaku disebut Supriadi tak menghiraukan ucapan korban. Istri pelaku pun malah menggendong pasien.

"Istri pelaku langsung menggendong anaknya, saat itu tangan anak pelaku pun berdarah," beber Supriadi.

Kemudian, istri pelaku menelpon pelaku dan pelaku datang ke kamar perawatan lalu kemudian menganiaya korban. Korban sendiri dianiaya mulai dari dipukul hingga ditendang.

Seperti diketahui, sebuah video viral dilini masa menampilkan aksi penganiayaan terhadap seorang perawat di RS Siloam, Palembang. Pelaku penganiayaan tidak lain adalah keluarga pasien.

Dalam video tersebut, tampak perawat dianiaya hingga memar di perut dan wajah. Tampak sejumlah orang mencoba melerai aksi anarkis yang dilakukan oleh keluarga pasien ini.

Pasca viralnya video ini, polisi bergerak cepat mengamankan pelaku serta menetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan dan perusakan.
 

 

Artikel menarik lainnya

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X