Arab Saudi bertujuan untuk menanam 10 miliar pohon sebagai bagian dari kampanye yang diresmikan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Langkah tersebut merupakan upaya untuk mengurangi emisi karbon, memerangi polusi dan degradasi lahan selama beberapa dekade mendatang.
Salman, penguasa de facto eksportir minyak utama dunia, mengatakan bahwa Saudi bertujuan untuk mengurangi emisi karbonnya dengan menghasilkan 50 persen energi dari energi terbarukan pada tahun 2030.
Riyadh juga akan bekerja dengan negara-negara Arab lainnya dalam Inisiatif Hijau Timur Tengah untuk menanam 40 miliar pohon tambahan, menurut pangeran akan menjadi program reboisasi terbesar di planet ini.
Dikutip dari The Sun, pernyataan tersebut tidak memberikan perincian tentang bagaimana proyek penanaman yang ambisius akan dilakukan di negara dengan sumber daya air terbarukan yang terbatas.
Saudi Green Initiative adalah bagian dari rencana Visi 2030 pangeran untuk mengurangi ketergantungannya pada pendapatan minyak dan meningkatkan kualitas hidup di negara tersebut.
Sejak ia ditunjuk sebagai putra mahkota pada 2017 oleh ayahnya, Salman telah meluncurkan misi berani untuk memodernisasi Saudi dengan cepat yang telah lama diatur oleh hukum agama yang ketat sementara ekonominya sangat bergantung pada produksi minyak.
