Kepolisian Polda Papua mengingatkan masyarakat agar tidak berada di area Tembagapura, Kuala Kencana dan sekitarnya, karena wiayah itu merupakan lokasi perang TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Imbauan tersebut muncul pasca tewasnya dua warga Timika yang diduga karena salah tembak.
"Saya harap jangan sampai terjadi khususnya masyarakat sipil untuk memasuki daerah tersebut yang merupakan wilayah perang KKB," kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam keterangannya seperti yang diterima Indozone, Jumat (17/4/2020).
Paulus mengatakan dirinya juga sudah bertemu dengan keluarga kedua korban itu. Dia mengatakan keluarga korban sudah mengerti dan menerima kematian korban.
"Kemarin kita sudah bertemu langsung dengan keluarga korban dan menyampaikan duka cita. Pada prinsipnya keluarga sudah memahami dan menerima," ungkap Paulus.
Tokoh adat setempat dikatakannya juga sudah sering kali mengingatkan masyarakat agar tidak berada di wilayah itu. Tokoh adat juga sudah memberitahu jika titik-titik itu merupakan titik perang antara TNI-Polri dengan KKB.
"Sebelumnya sudah ada imbauan dari beberapa tokoh untuk tidak memasuki daerah Tembagapura sampai Kuala Kencana dan sekitarnya yang merupakan wilayah perang KKB," kata Paulus.
Seperti diberitakan, dua orang warga Timika bernama Roni dan Reno tertembak saat berada di Mile 34 area PT Freeport Indonesia Kuala Kencana, Mimika, Papua. Kejadian itu diketahui terjadi pada Senin (13/4) sekitar pukul 16.30 WIT.
