Wabah corona atau COVID-19 kembali merenggut korban jiwa dari pejuang kemanusiaan, dokter Indonesia yakni dr H. Hasan Zain, Sp.P. IDI.
Beliau merupakan mantan Direktur RS Islam Banjarmasin dan RSUD Ulin Banjarmasin. Publik tanah air pun merasa kehilangan dokter senior tersebut.
Termasuk Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PD IDI) menyampaikan duka yang mendalam terhadap kepergian dokter Hasan Zain.
Terlebih dokter Hasan merupakan dokter ahli paru pertama di Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya dr H Hasan Zain, Sp.P ex Direktur RD Islam Banjarmasin dan RSUD Ulin Banjarmasin IDI Cab Banjarmasin, semoga hal-hal baik yang menjadi perjuangan beliau diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang mulia, Amin YRA," ujar Ketua Umum PB IDI dr Daerang M Faqih SH, MH dalam postingan PB IDI di Instagram,
Berdasarkan data Perhimpunan Dokter Paru cabang Kalsel, dr Hasan lahir pada 1945.
Informasi mengenai meninggalnya dr Hasan juga disampaikan melalui akun Twitter PB IDI. IDI menyampaikan belasungkawa.
"IDI berduka," cuit akun @PBIDI.