Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir menilai kinerja BNPT patut dievaluasi jika masih kecolongan pada tindak terorisme. Ia juga akan mempertanyakannya dalam rapat kerja bersama komisi III DPR hari ini.
"Padahal kejadian terus terjadi dan deteksinya terlambat. Sampai pada kesimpulan ada celetukan kawan-kawan (Komisi III DPR) kita akan mengevaluasi BNPT ini apa masih bisa diandalkan deteksi terorisme atau waktunya dievaluasi " ucapnya, di Gedung DPR, Kamis (21/11).
Ia juga keheranan, dalam satu bulan terakhir sudah ada dua kejadian tindak terorisme, dari upaya bunuh diri terhadap Menkopolhukam Wiranto dan kejadian di Polrestabes Medan.
Menurutnya, jika badan tersebut sudah tak bisa diandalkan, bisa saja semua urusan terorisme diserahkan ke aparat kepolisian.
"Kami belum tahu bagaimana bentuk evaluasi, bisa saja semua urusan diambil oleh Densus 88," katanya.
Politisi Golkar itu mengatakan rapat kerja kedua hari ini dengan DPR dengan agenda mendengarkan jawaban dari pertanyaan para anggota komisi di rapat pertama.
"Pertanyaan tentang situasi terkini soal teror yang meresahkan masyarakat. Hari ini kita dengar jawaban karena kemarin Kepala BNPT ada kegiatan di luar negeri," jelasnya.
