Jelang Valentine, Puluhan Pasangan Mesum Terjaring Razia di Hotel, Ngaku Ngerjain Skipsi!

- Senin, 13 Februari 2023 | 11:16 WIB
Pasangan muda-mudi terjaring razia di Tulungagung. (Z Creators/Firmanto Imansyah)
Pasangan muda-mudi terjaring razia di Tulungagung. (Z Creators/Firmanto Imansyah)

Satpol PP Tulungagung bersama dengan Polres Tulungagung, Kodim 0807 dan Sub Denpom V- 6 Tulungagung menggelar razia dengan sasaran hotel pada Sabtu, 11 Fenruari 2023 malam lalu. Sejumlah hotel yang ada di wilayah Tulungagung menjadi sasaran kali ini. 

Kabid Penegakan Perda dan Perbup Satpol PP Tulungagung, Artista Nindya Putra mengatakan, dari beberapa hotel itu didapati sejumlah pasangan bukan suami istri yang terjaring dalam razia kali ini.

"Dalam razia kali ini kita menyisir hotel yang berada di barat Stasiun dengan hotel yang berada di jalan WR Supratman," ujarnya. 

-
Pasangan muda-mudi terjaring razia di salah satu hotel Tulungagung. (Z Creators/Firmanto Imansyah)

Hotel dipilih sebagai upaya mengantisipasi terjadinya gejolak dan gangguan Kamtibmas di masyarakat. Genot sapaan akrab Artista Nindya Putra merinci dari dua lokasi ini ditemukan13 pasangan bukan suami istri yang sengaja menyewa satu kamar hotel yang sama, mereka ini sebagian besar adalah warga kabupaten Tulungagung, selain itu ada sebagian warga dari luar kota.

Sebagian pasangan yang terjaring adalah pasangan berusia muda dan mahasiswa namun ada juga pasangan lansia.

"Mereka yang terjaring ini rata-rata dari kalangan muda-mudi, bahkan tadi ada satu pasangan yang berusia manula sekitar 60 an lebih," imbuhnya. 

-
Pasangan muda-mudi terjaring razia di Tulungagung. (Z Creators/Firmanto Imansyah)

Genot mengungkapkan, sejumlah alasan disampaikan oleh pasangan yang terjaring ini, mulai dari alasan kemalaman hingga alasan ingin mengerjakan skripsi bersama sama.

Tidak hanya itu saja sebab pihaknya juga menemukan pasangan yang merupakan pekerja seks online yang sudah janjian kencan untuk bertemu di hotel itu.

"Bahkan untuk yang satu pria pemakai jasa layanan open BO tadi mengaku sudah dua kali melakukan transaksi BO dengan tarif sekitar Rp400 ribu dengan cara membayar melalui salah satu aplikasi virtual," sambungnya. 

Genot menambahkan, untuk kesemua pasangan yang dibawa ke kantor Satpol PP dilakukan pendataan dan pembinaan dengan membuat surat pernyataan tidak akan mengulang lagi perbuatan yang sama. 

Menurutnya, kegiatan serupa akan dilakukan secara berkelanjutan di hotel dan lokasi lain, guna terciptanya kondusivitas di masyarakat.

"Bagi yang belum menikah kita panggilkan orang tuanya dan bagi yang sudah menikah kita panggilkan pasangannya masing-masing," ungkapnya.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X