Kuasa Hukum Bharada E atau Richard Eliezer, Ronny Talapessy, ikut bersama majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan saat menyambangi rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Rumah tersebut menjadi saksi bisu tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, pada 8 Juli 2022 lalu. Awalnya, Yosua disebut tewas akibat baku tembak dengan Bharada E di rumah tersebut.
Ronny mengatakan, pihaknya mengecek posisi para terdakwa di rumah tersebut. Dia menyebut, mustahil para terdakwa tidak melihat penembakan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat.
“Terkait rumah di Duren Tiga ini menjelaskan posisi para terdakwa ketika terjadi penembakan di mana jaraknya sangat dekat. Ada salah satu terdakwa yang menyatakan tidak melihat, menurut kami sangat tidak mungkin karena jaraknya sangat dekat,” kata Ronny di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2023).
Baca Juga: Periksa 2 Rumah Ferdy Sambo, Hakim Wahyu Cek Posisi CCTV
Ronny menambahkan, pihaknya juga turut melihat kamar yang ditempati istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, saat kejadian berlangsung.
“Kemudian juga letak posisi kamar di mana saudara PC (Putri Candrawathi) berada,” tuturnya.
Selain di rumah Duren Tiga, rombongan Hakim, Jaksa, dan kuasa hukum para terdakwa juga melakukan pemeriksaan di kediaman Ferdy Sambo di Jalan Saguling.
Baca Juga: Komisi Yudisial Dalami Video Viral Pria Diduga Hakim Wahyu Bicara Kasus Sambo
Ronny mengungkapkan, pihaknya melihat lemari tempat penyimpanan senjata sudah dalam keadaan tertutup.
“Di rumah Saguling juga menjelaskan lemari senjata. Lemari senjatanya sudah tidak ada, sudah ditutup,” ungkapnya.
