Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memperbarui data wilayah yang terdampak banjir. Bahkan titik banjir meluas hingga 73 titik dari semula 42 titik saja.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan banjir yang menggenangi 73 titik itu memiliki ketinggian bervariasi, mulai dari 10 sampai dengan 70 sentimeter.
"Jumlah titik banjir bertambah menjadi 73 dengan jumlah desa terdampak 31 desa," ujar Muchlis sebagaimana dilansir Antara, Senin (27/2/2023).
Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan, 24 RT di Ibu Kota Terendam Banjir
Dia menjelaskan bahwa 73 titik banjir itu tersebar di 11 kecamatan, antara lain Kecamatan Karang Bahagia dengan ketinggian muka air 50-70 sentimeter, Babelan 30-40 sentimeter, Sukatani 30-65 sentimeter, dan Kecamatan Cikarang Utara setinggi 30-70 sentimeter.
Selanjutnya ada di Kecamatan Sukakarya setinggi 50-60 sentimeter, Tambun Utara 20-40 sentimeter, Kedungwaringin 10-20 sentimeter, Tambelang 30-40 sentimeter, Tarumajaya, 30-70 sentimeter, Sukawangi, 40-60 sentimeter dan Kecamatan Cikarang Timur yang mulai berangsur surut.
Dia menyebutkan banjir di wilayahnya terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak akhir pekan lalu ditambah luapan air sungai di beberapa lokasi.
"Intensitas hujan yang tinggi, lalu luapan air sungai pada aliran Kali Ulu dan Kali Ciherang. Selain itu ada juga yang disebabkan jebolnya tanggul Kali Rahmi serta sistem drainase yang kurang baik," beber dia.
Baca Juga: Waspada! DKI Jakarta Masih Bakal Diguyur Hujan Sedang hingga Lebat di Pagi Ini
Dikatakannya, BPBD Kabupaten Bekasi terus melakukan pendataan, evakuasi, sekaligus menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak bekerja sama dengan perangkat-perangkat daerah terkait.
"Selain itu, kami juga mendirikan dapur umur bersama Dinsos (Dinas Sosial) Kabupaten Bekasi dan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas," tandas dia.
Artikel Menarik Lainnya:
