Heboh Penjual Dawet yang Tuduh Aremania Mabuk Dipastikan Bukan Kader PSI Lagi

- Kamis, 13 Oktober 2022 | 09:38 WIB
Aparat keamanan berusaha menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Aparat keamanan berusaha menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Sempat ramai di media sosial tentang rekaman suara tentang seorang perempuan yang menjadi ‘penjual dawet’ dan memojokan pihak Aremania—julukan supporter Arema— usai tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Di mana rekaman suara perempuan itu mengaku berjualan dawet di Pintu 3, dan menyebut bahwa banyak suporter sudah dalam keadaan mabuk sebelum terjadi kericuhan.

Usut punya usut, belakangan perempuan itu disebut-sebut Suprapti Fauzi dan viral dengan poster berlogo Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PSI angkat bicara mengenai sosok perempuan yang disebut-sebut sebagai kadernya.

“Ibu tersebut sudah bukan pengurus PSI sejak 22 Juni 2020. Kami sedang mengecek di sistem keanggotaan PSI. Jika benar masih tercatat, kami segera pecat,” kata Ketua DPD PSI Kabupaten Malang, Yosea Suryo Widodo kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).

BACA JUGA: Speak Up di Your Voice Matters, Mike Sianipar Bahas Peran Besar Indonesia di Dunia

Ditegaskan Yosea, sejak awal PSI mendukung pengusutan tuntas hilangnya ratusan nyawa dalam tragedi Kanjuruhan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab harus diberi sanksi.

“Sebagai wujud kepedulian, Ketua Umum DPP PSI Bro Giring Ganesha mengangkat salah seorang anak korban sebagai anak asuh,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X