Sebanyak lebih dari 2 ribu personel kepolisian dikerahkan oleh Mabes Polri untuk mengamankan pelaksaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 Asean atau Asean Summit. Pelaksaan KTT bakal digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Rencana personel yang dikerahkan yakni sebanyak 2.627," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).
Irjen Sandi menyebut ribuan personel yang diterjunkan merupakan personel gabungan, baik dari Polda jajaran maupun dari Mabes Polri.
"Berasal dari Mabes Polri sebanyak 947 personel, Polda NTT 1.660 personel dan Polda NTB 20 personel," beber Sandi.
Baca Juga: Tinjau Kesiapan Sejumlah Tempat KTT ASEAN di Labuan Bajo, Presiden Jokowi: Semuanya Bagus!
Lebih jauh, Irjen Sandi menyebut ribuan personel itu akan disebar ke beberapa lokasi, mulai dari Bandara hingga ke area venue acara KTT.
Pakai Teknologi Face Recognation
Selain itu, Irjen Sandi menyebut pihaknya juga menggunakan sejumlah CCTV dalam hal pengamanan KTT Asean. Kamera CCTV ini juga dilengkapi dengan teknologi face recognation.
"Terkait dengan camera body warm, CCTV statis dan mobile, bisa kita penuhi," pungkasnya.
Baca Juga: Perintah Kapolri ke Jajaran untuk Tangani Arus Balik: Sosialisasikan Rekayasa Lalin!
Penggunaan CCTV yang dilengkapi dengan teknologi pengenal wajah (face recognition), dilakukan guna mendeteksi daftar tamu atau orang-orang yang dicurigai akan melakukan tindak pidana.
Dalam pengamanan tersebut, tambah Sandi, Polri berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait lainnya dan pihak akomodasi guna memastikan apakah ada kendala yang membutuhkan bantuan. Sandi menegaskan Polri siap menjaga keamanan para delegasi dan kepala negara selama KTT ASEAN 2023.
"Polri siap menjaga keamanan dan kenyamanan para delegasi dan kepala negara dalam penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT," ujar Sandi Nugroho.
Artikel Menarik Lainnya:
