Politisi Minta Polisi Segera Selesaikan Kasus Penusukan Wiranto

- Kamis, 10 Oktober 2019 | 15:30 WIB
Pelaku penyerangan terhadap Menkopolhukam, Wiranto. (Istimewa)
Pelaku penyerangan terhadap Menkopolhukam, Wiranto. (Istimewa)

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengecam keras penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto saat menghadiri acara di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).

"Kecaman ini bukan karena penusukan ditujukan kepada Pak Wiranto yang kebetulan seorang pejabat publik. Tindakan membahayakan nyawa orang lain tidak dapat dibenarkan sesuai aturan hukum dan nilai-nilai Pancasila," kata Bamsoet, di Jakarta.

Menurut Bamsoet, atas alasan apapun tindakan anarkis dan membahayakan nyawa manusia tersebut tidak dibenarkan hukum. 

"Siapa pun pelakunya harus diproses secara hukum agar kejadian serupa tak menimpa siapa pun di kemudian hari," ungkapnya.

Bamsoet berharap, masyarakat tidak terprovokasi atas kejadian penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto dan ia percaya kepolisian bisa segera menyelesaikan masalah ini sesuai ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI Andre Rosiade menyesalkan penyerangan yang dialami Wiranto. Menurutnya, tidak boleh ada kekerasan yang ditujukan kepada pejabat negara.

"Kita menyayangkan penyerangan terhadap Pak Wiranto, tentu tidak boleh ada cara-cara kekerasan menyerang seseorang apalagi dia pejabat negara, itu tidak boleh," kata Andre.

Andre meminta pihak kepolisian mengambil tindakan yang tegas dan melakukan penindakan sesuai hukum. 

"Tidak boleh ada penyerangan seperti itu lagi kedepannya," ujarnya.

Menkopolhukam Wiranto diserang di Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten. 

Aksi penyerangan ini dilakukan saat Wiranto baru keluar dari mobil. Pelaku penyerangan diduga dua orang. Mantan Panglima TNI ini mengalami dua luka tusuk di bagian perut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X